Salah satu program yang dapat diakses kaum perempuan adalah program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program ini bertujuan menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi serta dampak dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Program ini diberikan kepada kelompok usaha ultra mikro dan mikro, pelaksanaannya disesuaikan dengan potensi daerah agar memacu kreativitas masyarakat setempat demi memperbanyak kesempatan kerja," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan melalui siaran pers, Senin (8/11/2021).
Ia menuturkan, peran perempuan sangat penting dan krusial. Selain sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan pendukung proses distribusi, juga berperan sebagai ujung tombak pembuatan barang setengah jadi atau barang mentah menjadi barang yang layak jual dengan nilai ekonomi yang tinggi.
"Perlunya peranan semua perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal untuk mewujudkan pembangunan kualitas manusia yang baik, serta dapat menjadi motor penggerak baik di desa-desa maupun daerah perkotaan," sambung Ida.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPLIPI Indah Suryadharma Ali menjelaskan, PPLIPI dapat menjadi wadah bagi para perempuan yang masih kurang beruntung sesuai profesi, latar belakang pendidikan, maupun minatnya dalam menyumbangkan pemikiran ilmu dan pengalaman, peluang, bahkan materi.
Ia juga berharap, dari audiensi ini, PPLIPI bisa bekerja sama dalam mengakses program dari Kemenaker untuk bisa merealisasikannya kepada pengurus PPLIPI di tingkat wilayah maupun kabupaten.
"Selama kita bisa mengikuti sistem yang dikeluarkan oleh Kemenaker tentu Menaker Ida akan sangat welcome," kata Indah.
https://money.kompas.com/read/2021/11/08/205259426/atasi-pengangguran-kaum-perempuan-kemenaker-siapkan-program-tenaga-kerja