Adapun untuk penyaluran kredit mencapai Rp 895,4 miliar untuk perbankan konvensional dan pembiayaan senilai Rp 219,7 miliar untuk syariah.
"Sementara di sektor pasar modal terdapat pembukaan rekening sebanyak 139.378 rekening dengan nilai transaksi sebesar Rp 40,9 triliun," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 2 Jabar Indarto Budiwitono pada Malam Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 di Bandung, Selasa (9/11/2021) malam.
Menurut dia, Bulan Inklusi Keuangan merupakan salah satu agenda tahunan nasonal yang dilaksanakan satu bulan penuh setiap Oktober.
"Rangkaian acara Bulan Inklusi Keuangan merupakan upaya pemerintah bersama OJK dan stakeholder dalam mengakselerasi target inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024," ungkap dia.
Pada acara tersebut, Indarto menyinggung ramainya kasus pinjaman online ilegal. Ia meminta masyarakat segera melapor ke OJK bila menerima layanan pesan singkat berisi pinjaman online ilegal.
"Kami dari OJK mengingatkan kepada masyarakat apabila ada yang menawarkan pinjaman online melalui sms atau yang lainnya, tanyakan izinnya, apakah sudah terdaftar atau belum di OJK, caranya telpon di 157 atau kirim WA ke 081157157," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, inklusi keuangan merupakan kondisi dimana setiap masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan formal berkualitas.
Di Indonesia, kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat akses keuangan antara lain masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau keluarga prasejahtera, pelaku UMKM, pekerja migran, wanita, disabilitas, anak terlantar, lansia, penduduk daerah tertinggal, serta pelajar dan pemuda.
Bank bjb sendiri menggelar berbagai event di Bulan Inklusi Keuangan (BIK).
"Mulai dari literasi program DPLK kepada peternak sapi milenial, business matching, webinar, talkshow, digitalisasi akses keuangan desa, Sekolah Pasar Modal, hingga vaksinasi sekaligus pembukaan rekening massal pelajar," beber Yuddy.
Dalam acara tersebut, bank bjb meraih penghargaan Institusi Perbankan yang Mendukung Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat.
Kemudian Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna meraih penghargaan Tokoh yang Mendukung Percepatan Inklusi Keuangan Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar.
Lalu Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil sebagai Tokoh Penggerak Literasi Keuangan di Jawa Barat, dan berbagai penghargaan lainnya.
https://money.kompas.com/read/2021/11/10/105621026/pembukaan-rekening-baru-di-jabar-capai-93834-sepanjang-oktober-2021
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan