Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamenkeu: Kondisi Tenaga Kerja Jadi Titik Penting Pemulihan Ekonomi

Dia menjelaskan, tenaga kerja menjadi titik penting karena menciptakan pendapatan dan berasal dari dunia usaha. Artinya tenaga kerja yang pulih menjadi tolok ukur dunia usaha juga pulih.

"Menuju kepada pemulihan ekonomi, kita perlu lihat titik-titik penting dari pemulihan ekonomi, salah satu titik pentingnya adalah employment. Employment menjadi titik penting karena employment menciptakan pendapatan dan employment itu diciptakan oleh dunia usaha," kata Suahasil dalam webinar Tax Prime, Kamis (11/11/2021).

Suahasil menuturkan, tenaga kerja ini bisa diciptakan bila dunia usaha berkembang. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil peran untuk membuat dunia usaha kembali pulih, salah satunya dengan memberikan insentif pajak.

Tak heran sepanjang tahun 2020-2021, insentif pajak telah digelontorkan secara cuma-cuma. Di tahun 2021 saja, insentif pajak yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah dimanfaatkan sebesar Rp 60,57 triliun dari alokasi sekitar Rp 63 triliun.

Insentif pajak PPh pasal 21 telah terealisasi Rp 2,98 triliun yang diberikan kepada 81.980 pemberi kerja. PPh pasal 25 terealisasi sebesar Rp 6,84 triliun kepada seluruh WP badan, PPh 23 final UMKM mencapai Rp 0,54 triliun kepada 124.209 UMKM, dan insentif PPN terealisasi Rp 0,64 triliun.

Namun, insentif yang sifatnya relaksasi ini sedikit demi sedikit akan diturunkan tergantung situasi Covid-19. Maka itu kata dia, pihaknya akan terus melakukan penelusuran dan pendalaman mengenai kelanjutan insentif pajak tersebut.

"Tapi kita berharap bahwa secara bertahap insentif ini nanti akan kita kurangi terutama insentif dalam rangka pemulihan ekonomi," ucap Suahasil.

Sementara itu, insentif yang sifatnya struktural seperti tax holiday tetap ada. Tax holiday ini bakal diberikan untuk investasi besar di Indonesia.

Adapun saat ini, insentif tersebut tidak banyak diminati lantaran pandemi Covid-19 membuat pengusaha maju mundur berinvestasi besar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Jadi membuat proyek besar akan tetap kita berikan tax holiday, sektor tertentu, tapi kemudian perlu kita pastikan ada investor yang mau melakukan, kalau ada yang melakukan (investasi), tax holiday-nya akan kita berikan," ujar Suahasil.

https://money.kompas.com/read/2021/11/11/121200826/wamenkeu--kondisi-tenaga-kerja-jadi-titik-penting-pemulihan-ekonomi

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke