JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis fesyen adalah salah satu bisnis yang tidak pernah padam. Sekali pun masyarakat di rumah saja, tetap ingin tampil kece dan trendi.
Apalagi jika ingin terjun ke bisnis fesyen yang berbasis kekayaan budaya Indonesia.
Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana mengatakan, sebenarnya banyak sekali turunan produk dari budaya untuk dijadikan fesyen.
Ke depan, pasarnya pun akan semakin besar.
"Produk outputnya misalnya aksesoris perhiasan, Lurik, Songket, Tapit atau banyak hal lainnya. Dengan banyaknya postingan di media sosial yg menggunakan produk tersebut, saya rasa peminatnya juga semakin banyak. Mereka semakin tahu dan suka, ternyata produk kain Indonesia seperti Wastra bagus-bagus," ujar Didiet dalam acara Kompas100 CEO on Stage yang diselenggarakan Kompas, Jumat (12/11/2021).
Didiet pun membeberkan beberapa tips bagaimana cara mengembangkan bisnis fesyen yang berbasis kekayaan budaya Indonesia.
Pertama, lakukan riset. Dia menjelaskan, riset yang dimaksud adalah riset produk atau pun riset harga.
"Riset produk, cari kira-kira model produk apa yang saat ini yang sedang banyak dipakai orang. Riset harga, lihat kira-kira layak atau enggak kah nominal harga yang kamu bikin," jelas Didiet.
"Cara menentukan harga yang tepat itu juga enggak main-main, caranya adalah posisikan kamu sebagai pembeli. Apabila barang yang ingin kamu jual dengan harga yang sudah kamu tentukan, rasanya pas atau tidak harga tersebut," sambung dia.
Tips kedua, jangan berhenti belajar. Menurut Didiet, sekarang adalah waktu yang tepat jika ingin belajar bisnis dari para ahlinya.
"Kenapa? Karena sekarang banyak yang sudah sharing-sharing ilmu bisnis di media sosial mereka masing-masing. Bisa lewat kanal pembelajaran dan channel online lainnya," ungkap Didiet.
Tips yang ketiga, ketika pebisnis sudah berhasil membuat satu branding, jangan cepat untuk menuai buahnya.
"Pohon yang kuat akan didukung oleh akar yang kuat. Jadi, Anda harus membuat pondasinya yang kuat terlebih dahulu untuk menopang bisnis itu. Sehingga kalau ada angin atau kalau ada masalah, pondasinya sudah kuat, tidak akan goyang," jelas Didiet.
https://money.kompas.com/read/2021/11/12/120322026/tips-mengembangkan-bisnis-fesyen-berbasis-kekayaan-budaya-indonesia