Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual di acara Forum Bisnis mengenai Kawasan Ekonomi Khusus yang digelar di Paviliun Indonesia Dubai Expo.
“Saya akan menyambut kehadiran Anda semua di Indonesia, segera bergabung dan jalankan usaha anda di Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Pemerintah mengatakan bahwa KEK masih menjadi andalan guna mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga menyebut KEK di Indonesia menawarkan berbagai fasilitas bagi penanaman modal. Mulai dari insentif fiskal seperti tax holiday dan tax allowance hingga insentif nonfiskal seperti.
Adapun hingga tahun 2021, pemerintah telah ditetapkan 19 KEK di seluruh Indonesia. KEK tersebut bergerak di sektor industri manufaktur, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.
Airlangga mengatakan bahwa KEK memperluas cakupan industrinya hingga ke skala industri tersier, termasuk Nongsa dan Singhasari yang fokus pada industri digital dan pusat data terpadu, serta Batam Aero Technic yang bergerak pada sektor aeroplane maintenance, repair, and overhaul (MRO).
Hal itu dilakukan seiring dengan disahkannya UU Cipta Kerja,
“Melalui KEK, pemerintah pun berkomitmen membangun iklim investasi yang baik dan memastikan tiga faktor yakni certainty, clarity, and simplicity bagi para investor dan pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia,” ucap Airlangga.
https://money.kompas.com/read/2021/11/12/200000726/pemerintah-ajak-calon-investor-untuk-berinvestasi-di-kek
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan