Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah, Investor Asing Lepas Saham BBRI, PTBA, dan ADRO

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.629,79 atau turun 21,25 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.651,05.

Sementara itu, terdapat 158 saham yang hijau, 364 saham merah dan 148 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,8 triliun dengan volume 14,05 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 158,1 miliar. Saham BBRI melemah 1,4 persen di level Rp 4.160 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 90,5 juta saham dengan total transaksi Rp 378,1 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukit Asam (PTBA) sebesar Rp 57 miliar. PTBA selama sesi I perdagangn terjun 5,1 persen ke level Rp 5.250 per saham. PTBA mecatatkan total transaksi Rp 117,3 miliar dengan volume 46 juta saham.

Adaro Energy (ADRO) mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI dan PTBA, senilai Rp 50,9 miliar. ADRO melemah 4,75 persen di level Rp 1.605 per saham. Adapun volume perdagangan ADRO sebesar 78,7 juta saham dengan total transaksi Rp 127,8 miliar.

Sementara itu, Bank Central Asia (BBCA) dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 35,4 miliar dan Rp 28,7 miliar. BBCA selama sesi I, menguat 0,6 persen di level Rp 7.575 per saham, dan INKP naik 2,6 persen di level Rp 8.750 per saham.

Losers di sesi I yaitu Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang ambles 6,7 persen di level Rp 19.375 per saham, Indika Energy (INDY) juga teperosok 6,3 persen di level Rp 1.625 per saham, dan Waskita Karya (WSKT) di level Rp 800 per saham atau melemah 4,7 persen.

Sedangkan Gainers sesi I yaitu Bank Neo Commerce (BBYB) yang melesat 21,5 persen di level 1.865 per saham. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) 4,2 persen di level Rp 1.980 per saham, dan Bank Bumi Arta (BNBA) juga naik 3,14 persen di level Rp 2.960 per saham.

Sementara itu, bursa Asia bergerak mixed sepanjang sesi pertama dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,12 persen, dan Shanghai Komposit 0,37 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,05 persen, dan Nikkei naik 0,52 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.07 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.204 per dollar AS atau naik 16 poin (0,11 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.220 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham

https://money.kompas.com/read/2021/11/15/123900026/ihsg-sesi-i-parkir-di-zona-merah-investor-asing-lepas-saham-bbri-ptba-dan-adro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke