Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Bitcoin Bernilai Tinggi?

Bila dibandingkan dengan harga sehari yang lalu, harga bitcoin tersebut menguat 1,52 persen.

Pada pekan lalu, harga bitcoin sempat mendekati level 70.000 dollar AS per keping, tepatnya di kisaran 68.789,63 dollar AS per keping. Nilai tersebut setar dengan sekitar Rp 976,80 juta.

Harga bitcoin pun diproyeksi bakal terus menguat mendekati level Rp 1 miliar.

Sebenarnya, mengapa bitcoin bernilai tinggi?

Dilansir dari Investopedia, bitcoin adalah mata uang digital yang kerap kali dianggap sebagai alternatif dari uang yang diterbitkan oleh bank sentral.

Bila uang yang diterbitkan bank sentral bernilai karena diterbitkan oleh otoritas moneter dan digunakan secara luas dalam kegiatan ekonomi, bagaimana dengan bitcoin?

Alasan utama banyaknya mata uang yang sebelumnya pernah digunakan sebagai alat tukar atas kegiatan ekonomi di dunia, mulai dari emas, perak, atau komoditas tambang lainnya, yakni lantaran komoditas tersebut memiliki nilai yang terbentuk lantaran komoditas tersebut terbuat dari loga mulia yang tidak akan rusak atau risiko nilainya menurun sangat kecil.

Pada dasarnya, ada enam hal yang erat kaitannya dengan mata uang, yakni kelangkaan, keterbagian, kegunaan, kemampuan untuk didistribusikan, daya tahan, serta pemalsuan.

Keenam hal tersebutlah yang membuat mata uang mungkin digunakan secara luas dalam perekonomian.

Alasan Bitcoin Bernilai Tinggi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bitcoin tidak memiliki dukungan baik dari pemerintah maupun otoritas moneter. Selain itu, bitcoin dan mata uang kripto lain juga tidak berkaitan dengan sistem perbankan yang menjadi perantara penyebarluasannya.

Sistem bitcoin yang terdesentralisasi terdiri atas titik-titik yang berdiri sendiri namun saling terhubung dan bertanggung jawab atas setiap transaksi pada jaringan bitcoin.

Tidak ada otoritas seperti ahlnya yang fiat dalam bentuk pemerintah atau otoritas moneter lain yang bertindak sebagai pengelola risiko serta menjadi penjamin bila terjadi transaksi yang salah.

Namun demikian, mata uang kripto memiliki beberapa atribut yang sama seperti uang fiat.

Misalnya saja, bitcoin diciptakan secara terbatas sehingga ada unsur kelangkaan dan bisa dibagi dalam beberapa unit penyusun yang disebut dengan Satoshis.

Hal ini tidak bisa dipalsukan. Satu-satunya cara seseorang dapat membuat bitcoin palsu adalah dengan mengeksekusi apa yang dikenal sebagai pengeluaran ganda. Ini mengacu pada situasi di mana pengguna menghabiskan atau mentransfer bitcoin yang sama dalam dua atau lebih pengaturan terpisah, secara efektif membuat catatan duplikat.

Namun demikian, hingga saat ini penggunaan bitcoin untuk kegiatan jual-beli masih sangat sedikit. Dengan demikian, sumber utama dari alasan bitcoin bernilai tinggi yakni kelangkaan.

Jumlah bitcoin yang bisa ditambang hanya sebanyak 21 juta saja, dengan lebih dari 18 jutanya telah beredar.

Sehingga, jawaban atas pertanyaan mengapa bitcoin bernilai tinggi, yakni kelangkaan dari bitcoin sendiri.

Saat ini, pasokan dari bitcoin terus berkurang dengan permintaan yang terus meningkat.
Bitcoin juga memiliki utilitas terbatas seperti emas, aplikasi yang sebagian besar bersifat industri. Teknologi dasar bitcoin, yang disebut blockchain, diuji dan digunakan sebagai sistem pembayaran.

Salah satu kasus penggunaannya yang paling efektif adalah dalam pengiriman uang lintas batas untuk meningkatkan kecepatan dan menurunkan biaya. Beberapa negara, seperti El Salvador, bertaruh bahwa teknologi bitcoin akan cukup berkembang untuk menjadi media transaksi harian.

https://money.kompas.com/read/2021/11/15/163010026/mengapa-bitcoin-bernilai-tinggi

Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke