Kasus Covid-19 Turun, Menko Airlangga Yakin Ekonomi Kuartal IV Bisa 6 Persen

Mantan Menteri Perindustrian ini mengungkap, pertumbuhan itu dipacu oleh membaiknya kasus Covid-19 di Indonesia yang mengantar ekonomi kembali pulih. Kasus Covid-19 di Indonesia kata Airlangga, menjadi yang terendah di ASEAN.

"Sehingga dengan fundamental yang lebih kuat, diharapkan di kuartal keempat ini pertumbuhan ekonomi bisa masuk di level 5 sampai 6 persen untuk menjaga agar pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2021 bisa masuk di 4 persen karena di kuartal I kita masih negatif," kata Airlangga dalam CEO Networking 2021, Selasa (16/11/2021).

Airlangga menjelaskan, pemulihan ekonomi mulai terlihat di kuartal II 2021 dengan pertumbuhan 7,07 persen. Kemudian ekonomi kembali tumbuh sebesar 3,5 persen di kuartal III.

Dengan pertumbuhan positif di kuartal IV yang mencapai 4-6 persen, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2021 diproyeksi mencapai 3,5-4 persen.

Tentu kata Airlangga, penanganan pandemi menjadi faktor kunci untuk mencapai target tersebut, baik dari segi permintaan (demand) dan penawaran (supply).

"Dari segi suplai kita ketahui beberapa sektor mempunyai resiliensi yang baik, antara lain di industri pengolahan, perdagangan, eceran, pertambangan, dan pertanian. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di angka 113,4 sedangkan PMI di 57,2," tutur Airlangga.

Di sisi lain, pihaknya terus memonitor indikator utama seperti neraca perdagangan yang kembali surplus sebesar 30,8 miliar dollar AS.

Selain dari realisasi neraca perdagangan, pemulihan ekonomi juga membaik terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 6.691 dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 14.200 setelah menurun tajam di bulan Maret 2021.

"Momentum ini perlu kita dorong terutama dalam mendukung efektivitas penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional," pungkas Airlangga.