Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Tak Mampu Bangkit

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.651,2 atau naik 35,17 poin (0,53 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.616,02.

Sementara itu, terdapat 250 saham yang hijau, 250 saham merah dan 169 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 26,8 miliar saham.

Sore ini, Bank Jago (ARTO) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 88,6 miliar. Saham ARTO menguat 1,2 persen di level Rp 15,825 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO sepanjang hari ini adalah 138,5 juta saham dengan total transaksi Rp 600,3 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Adi Sarana Armada (ASSA) sebesar Rp 46,8 miliar. ASSA melesat di level Rp 3,680 per saham atau naik 5,4 persen. ASSA mecatatkan total transaksi Rp 95,5 miliar dengan volume 26,1 juta saham.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya yatu sebesar Rp 44,9 miliar. PGAS seharian ini menguat 1,01 persen di level Rp 1.500 per saham. Total transaksi PGAS mencapai Rp 104,8 miliar dengan volume 70 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) masing-masing sebesar Rp 198,2 miliar dan Rp 172 miliar. BBRI ditutup melemah di level Rp 4.130 per saham, dan BBCA koreksi 0,3 persen di level Rp 7.475 per saham.

Gainers hari ini yaitu Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 24,8 persen di level 3.770 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 11,05 persen di level Rp 2.060 per saham, kemudian Barito Pacific (BRPT) yang menguat 6,19 persen di level Rp 1.030 per saham.

Sedangkan losers hari ini yaitu Bukalapak (BUKA) yang terjun 5,4 persen di level Rp 690 per saham, Indo Tambangraya Megah (ITMG) melemah 1,16 persen di level Rp 19.100 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di level Rp 4.130 per saham atau berkurang 0,27 persen.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 0,11 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,27 persen, Shanghai Komposit turun 0,33 persen, dan Strait Times Singapura melemah 0,04 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.220 per dollar AS atau turun 18 poin (0,13 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.201 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/16/155009926/ihsg-ditutup-menguat-rupiah-tak-mampu-bangkit

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke