Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Aset Kripto Kian Loyo, Bitcoin Anjlok 11 Persen dalam Sepekan

Dikutip dari Coinmarketcap, harga bitcoin anjlok ke level di bawah 60.000 dollar AS menjadi di kisaran 58.895 dollar AS per keping atau sekitar Rp 836,39 juta (kurs Rp 14.200).

Bila dibandingkan sehari sebelumnya, harga bitcoin mengalami koreksi 4,93 persen.

Sementara, bila dibandingkan sepekan yang lalu, harga bitcoin anjlok 11,60 persen.

Padahal sepekan yang lalu, harga bitcoin nyaris menembus rekor tertinggi di kisaran harga 68.000 dollar AS per keping atau nyaris menembus Rp 1 miliar per keping.

Harga bitcoin anjlok diikuti oleh mata uang kripto lainnya. Misalnya saja ethereum, yang harganya terkoreksi 5,8 persen hari ini menjadi sekitar 4.112,78 dollar AS per keping.

Nilai tersebut setara dengan Rp 58,40 juta. Sementara, bila dibandingkan dengan sepekan yang lalu, harga ethereum merosot 12,83 persen.

Aset kripto lain seperti solana juga mengalami koreksi yang cukup tajam, yakni sebesar 6,61 persen menjadi di kisaran 214,48 dollar AS per keping atau sekitar Rp 3,04 juta per keping.

Harga polkadot pun dalam sepekan terakhir merosot tajam, yakni sebesr 21,98 persen menjadi sekirar 39,35 dollar AS per keping atau Rp 558.770. Sementara, bila dibandingkan sehari yang lalu, harga polkadot terkoreksi 6,26 persen.

Sebelumnya, diberitakan, harga bitcoin dan aset kripto lain tertekan lantaran kebijakan pemerintah China yang kian memperketat kegiatan penambangan aset kripto.

Dilansir dari CNN, Otoritas setempat menyebut penambangan kripto sangat berbahaya dan mengancam upaya negara tersebut untuk mengurangi emisi karbon.

Juru Bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Meng Wei membahas mengenai bahaya penambangan bitcoin dalam sebuah konferensi pers hari ini di Beijing. Ia mengatakan, penambangan bitcoin membutuhkan energi yang sangat besar dan memproduksi emisi karbon.

https://money.kompas.com/read/2021/11/17/103104726/harga-aset-kripto-kian-loyo-bitcoin-anjlok-11-persen-dalam-sepekan

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke