Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI Sebut Ruang Penurunan Bunga Kredit Masih Terbuka, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong perbankan untuk melanjutkan penurunan suku bunga kredit. Ini dinilai perlu dilakukan guna mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Kami melihat bahwa ruang untuk penurunan suku bunga kredit itu masih terbuka," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).

Masih longgarnya likuiditas perbankan menjadi alasan utama bank sentral menilai ruang penurunan bunga kredit terbuka.

Likuiditas yang melimpah ini didorong oleh kebijakan quantitative easing BI dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan.

Tercatat rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) relatif tinggi, yakni sebesar 34,05 persen. Pada saat bersamaan, DPK tumbuh sebesar 9,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Selain likuiditas yang longgar, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level rendah selama beberapa bulan terakhir juga dinilai akomodatif untuk menurunkan bunga kredit perbankan.

"Ketiga, perbedaan antara suku bunga kredit dan suku bunga dana yang masih tinggi," kata Perry.

Terakhir, persepsi risiko kredit yang menurun. Perry memproyeksikan, persepsi risiko kredit akan terus mengalami penurunan nantinya

"Itu empat faktor yang kamil ihat arah penurunan suku bunga kredit ke depan masih akan terbuka ruang untuk menurun," ujarnya.

BI mencatat, di pasar kredit, penurunan SBDK perbankan terus berlanjut, diikuti penurunan suku bunga kredit baru.

Ini ditopang oleh aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat, sehingga mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan.

"Bank Indonesia terus mendorong perbankan untuk melanjutkan penurunan suku bunga kredit sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kredit kepada dunia usaha," ucap Perry.

https://money.kompas.com/read/2021/11/18/155814326/gubernur-bi-sebut-ruang-penurunan-bunga-kredit-masih-terbuka-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke