Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unilever Indonesia Gelontorkan Dana untuk Penelitian di Bidang Kesehatan

Program tersebut tertuang dalam MIRAH (Medical Innovation and Research Award in Health) 2021 yang nantinya akan menjaring 5 proposal penelitian dan 10 karya tulis ilmiah terpilih.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan, kolaborasi dari berbagai pihak mutlak diperlukan, dalam rangka promosi kesehatan dan mempercepat pencapaian target pembagunan kesehatan di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi, semoga acara ini semakin memantapkan komitmen dan tekad kita untuk mencapai Indonesia emas 2045, sehingga Bangsa Indonesia dapat meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” kata Budi melalui siaran pers, Jumat (19/11/2021).

Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia Ainul Yaqin menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendampingi serta membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong pengembangan penelitian dan inovasi di bidang kesehatan.

“Diharapkan program ini mendorong dan mengembangkan iklim penelitian dan inovasi kesehatan bagi dokter di Indonesia, termasuk pencegahan dan pengendalian Covid-19,” jelas Ainul.

Ainul menambahkan, riset dan inovasi merupakan bagian penting dari Unilever. Berbekal riset dan inovasi pula, rangkaian produk kebersihan dan kesehatan hadir, dan mendampingi masyarakat dalam menjalani hidup bersih dan sehat, salah satunya brand Lifebuoy.

“Selain kehadiran rangkaian produk higenitas berkualitas, upaya edukasi dan promosi kesehatan juga konsisten dilakukan perusahaan,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih mengungkapkan, jumlah peneliti kesehatan di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal, berbagai riset dan penelitian di bidang kesehatan sangatlah dibutuhkan, mengingat sebuah kebijakan akan tepat diputuskan jika didasari atas suatu penelitian.

“Inilah mengapa, kami bersama Unilever berupaya untuk membangun budaya riset dan penelitian terkait kesehatan di tengah para dokter dan mahasiswa kedokteran di Indonesia, agar kelak tercipta berbagai inovasi bermanfaat, sebagai modal penting memasuki era transformasi kesehatan.” ujarnya.

Sebagai rincian, total penghargaan senilai Rp 250 juta diberikan kepada 5 pemenang kategori proposal penelitian, di mana masing-masing pemenang akan mendapatkan dana riset sebesar Rp 35 juta. Sementara 10 pemenang karya tulis ilmiah akan mendapatkan dana apresiasi sebesar Rp 7,5 juta.

https://money.kompas.com/read/2021/11/19/145938726/unilever-indonesia-gelontorkan-dana-untuk-penelitian-di-bidang-kesehatan

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke