Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur NTB: Jangan Sampai Pandemi Sebabkan Ekonomi Mati...

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengatakan, strategi Pemda juga harus sesuai dengan yang diarahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Di wilayahnya, penanganan pandemi tetap fokus pada dua hal, yakni menurunkan dampak buruk di sektor kesehatan dan dampak buruk di sektor ekonomi.

"Yang paling penting jangan sampai pandemi menyebabkan ekonomi mati. Jangan sampai selamat pandemi tapi ekonomi kalang kabut," kata Zulkieflimansyah dalam siaran pers, Sabtu (20/11/2021).

Dari sisi ekonomi, dia memanfaatkan jaring pengaman sosial yang anggarannya diberikan pemerintah pusat. Di NTB, jaring pengaman sosial tidak diberikan dalam bentuk bantuan tunai, namun dengan mengembangkan produk buatan lokal.

Kemudian, Pemprov NTB memberi kesempatan kepada UMKM membuat produk dan dibeli oleh pemerintah hingga dibagikan ke masyarakat.

"Ada peluang kita menggunakan produk lokal. Sekarang bukan lagi pada komoditas tradisional, tapi industri pengolahannya mulai diperkenalkan. Ikan tidak semata dijual mentah karena nilainya menjadi rendah kalau busuk. Dicoba dengan teknologi sederhana, dikeringkan, diawetkan," beber dia.

Upaya ini kata Zulkiefli, nantinya berdampak pada kepercayaan diri UMKM. Pada akhirnya, produk lokal menjadi kebanggaan sendiri.

Zulkifli melanjutkan, inovasi lainnya adalah dengan memberi insentif kepada industri pertanian. Lalu, pihaknya berkonsentrasi pada perkembangan pariwisata.

"Jadi pertumbuhan ekonomi di NTB relatif lebih baik dari provinsi lain. Mudah-mudahan kehadiran smelting industri atau smelter di Sumbawa Barat mampu menghadirkan industri turunan positif di sektor lain," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/11/20/203300926/gubernur-ntb--jangan-sampai-pandemi-sebabkan-ekonomi-mati-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke