Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Bangga: WSBK di Sirkuit Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan seri penutup World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 Nopember 2021 ditonton sekitar 1,6 miliar penduduk di Dunia.

"Dari laporan yang kita terima, WSBK di Sirkuit Mandalika ditonton 1,6 miliar penduduk di dunia," ujarnya di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dilansir dari Antara, Minggu (21/11/2021)

Selain ditonton 1,6 miliar penduduk di dunia, pihak panitia kata Luhut sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.

"Kalaupun ada perbaikan kita sepakat perbaiki. Karena bulan Maret ada MotoGP, sehingga sebelum bulan Maret semuanya harus sudah selesai," ujarnya.

Menurut Luhut, yang terpenting saat ini keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB harus dijaga. Karena sirkuit ini di bangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," katanya.

Jadi buah bibir

Menurut Luhut, di antara semua destinasi wisata super prioritas yang sedang dibangun, yang paling tidak populer adalah Mandalika.

“Namun saat ini, nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri bahkan sampai ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini,” tulis Luhut dalam akun Instagram-nya.

“Hari ini bahagia rasanya ketika saya bisa datang untuk memastikan dan melihat langsung ajang balapan yang digelar di sirkuit dengan total panjang 4,3 km dan memiliki 17 tikungan ini,” sambungnya.

Ia mengaku, ada sebuah kebanggaan tersendiri ketika melihat sirkuit ini berhasil dibangun, diuji coba hingga terlaksananya lomba oleh seluruh penyelenggara.

“Kesulitan, hambatan serta cibiran yang sempat menyertai proses pembangunannya, serasa tak pernah ada ketika melihat satu demi satu impian ibu pertiwi berhasil diwujudkan,” tandasnya.

Luhut mengemukakan, rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini.

Nasib Mandalika usai gelaran WSBK

Dalam kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan beberapa hal mengenai rencana pemerintah ke depan untuk Mandalika usai gelaran WSBK 2021.

“Setelah ini, saya sadar tugas besar menanti pemerintah. Yaitu bagaimana kami dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mengingat Mandalika juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus,” urainya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah ingin merapikan apa yang belum tuntas mulai dari akses transportasi, penginapan hingga sarana yang ada.

“Dengan terus memberikan pendampingan kepada seluruh stakeholder yang ikut dalam helatan ini, saya percaya keberhasilan yang dibuat oleh anak-anak bangsa bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, tempat Mandalika berada,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/11/21/233600526/luhut-bangga-wsbk-di-sirkuit-mandalika-ditonton-16-miliar-penduduk-dunia

Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke