Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Kuartal IV, Ekonomi RI Harus Tumbuh 5,5-6 Persen

Pertumbuhan mencapai 6 persen itu menjadi syarat ekonomi sepanjang 2021 tembus 4 persen.

"Kita berharap di kuartal IV-2021 ini kita bisa menjaga di angka 5-6 persen. Kalau mau tumbuh di angka 4 persen, maka kuartal IV ini kita harus memacu ke sekitar 5,5-6 persen," kata Airlangga dalam webinar Economic Outlook 2022, Senin (22/11/2021).

Airlangga menyebut, target pertumbuhan 6 persen tidak terlampau mengada-ngada. Sebab beberapa indikator utama seperti Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tumbuh positif.

IKK berada pada angka 113,4, sedangkan PMI mencapai 57,2 di bulan Oktober 2021. Sebelum itu, PMI hanya berada pada angka 52,2 di bulan September dan di 43,7 pada bulan Agustus.

Airlangga berujar, PMI tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan berbagai negara lain, terutama negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

"Dan kita perkirakan di tahun ini kita bisa capai 4 persen, maka tahun depan kita optimis bisa memacu di 5,2 persen," tutur Airlangga.

Selanjutnya, sektor utama menunjukkan angka yang positif. Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 5,51 persen, jasa kesehatan 14 persen, pertanian 1,31 persen, real estate 3,42 persen dan industri pengolahan tumbuh 3,68 persen.

Pertumbuhan sektor real estate terbantu oleh insentif PPN ditanggung pemerintah untuk rumah sehingga menggerakkan 170 sektor pendukungnya. Sementara industri pengolahan terbantu oleh insentif PPnBM.

"Kita juga memiliki buffer tersendiri. Dari cadangan devisa sebesar 145,5 miliar dollar AS, kurs rupiah dan IHSG terjaga, dan IHSG diperkirakan membuat rekor di akhir tahun ini," ujar Airlangga.

Proyeksi ekonomi yang positif juga sempat disebutkan oleh lembaga internasional seperti OECD, IMF, dan World Bank. Menurut OECD, proyeksi ekonomi positif di berbagai negara mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 5,7 persen di tahun 2021 dan 4,5 persen di tahun 2022.

"IMF juga demikian, proyeksi 5,9 persen tahun 2021 dan 4,9 persen tahun depan. Demikian pula World Bank dari 5,6 persen tahun 2021 menjadi 4,3 persen tahun 2022," pungkas Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/11/22/132711326/menko-airlangga-kuartal-iv-ekonomi-ri-harus-tumbuh-55-6-persen

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke