Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Naik Tipis, Saham MTEL dan TLKM Merah

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (22/11/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.723,38 atau naik 3,12 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.720,26.

Sementara itu, terdapat 228 saham yang hijau, 299 saham merah dan 143 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 13,7 triliun dengan volume 25,4 miliar saham.

Sore ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 137,2 miliar. Saham BBRI stagnan di level Rp 4.280 per saham.

Adapun volume perdagangan BBRI sepanjang hari ini adalah 151,5 juta saham dengan total transaksi Rp 648,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 49,3 miliar. BMRI menguat di level Rp 7.350 per saham atau naik 1,3 persen. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 338,8 miliar dengan volume 46,2 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 40 miliar. BBNI seharian ini menguat 2,14 persen di level Rp 7.175 per saham.

Total transaksi BBNI mencapai Rp 375,3 miliar dengan volume 52,6 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (MTEL) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 296,6 miliar dan Rp 95,5 miliar. MTEL ditutup terjun 4,3 persen di level Rp 765 per saham, dan TLKM nyungsep 2,5 persen di level Rp 3.800 per saham.

Gainers hari ini, Bank Aladin Syariah (BANK) yang meroket 6,6 persen di level 2.740 per saham, Bundamedik (BMHS) juga melesat 6,5 persen di level Rp 900 per saham, kemudian Harum Energy (HRUM) yang menguat 6,1 persen di level Rp 9.475 per saham.

Losers, Indika Energy (INDY) yang terjun 4,3 persen di level Rp 1.640 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) melemah 1,3 persen di level Rp 2.150 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) di level Rp 2.100 per saham atau berkurang 2,3 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,09 persen, Shanghai Komposit 0,6 persen, dan Strait Times Singapura 0,1 persen. Sementara Hang Seng Hong Kong turun 0,39 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.249 per dollar AS atau turun 17 poin (0,12 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.232 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/22/154345826/ihsg-naik-tipis-saham-mtel-dan-tlkm-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke