Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Tawarkan Kerja Sama ke Papua Nugini, Apa Saja?

Budi Karya menjelaskan, seperti pada subsektor perhubungan laut, Indonesia menjajaki peluang bagi para pelaku usaha logistik atau perkapalan nasional, untuk mengembangkan rute pelayaran dari wilayah timur Indonesia menuju Papua Nugini.

"Saya mendukung dibukanya pelayaran, yang memiliki peluang dalam pemenuhan komoditi ekspor dan impor, antara kedua negara. Juga mendorong agar komoditas yang dapat diekspor ke Papua Nugini dapat diintegrasikan dengan komoditas yang diangkut dengan tol laut,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).

Sementara di bidang perhubungan udara, Indonesia akan menjajaki peluang penerbangan langsung ke Papua Nugini. Sebelumnya, kerja sama penerbangan antarkedua negara telah diatur dalam perjanjian hubungan udara, yang telah ditandatangi pada Juni 2013.

Pada perjanjian itu, disebutkan bahwa kedua negara dapat melakukan penerbangan menuju kota Jakarta dan Denpasar untuk Indonesia, serta Port Moresby dan Lae untuk Papua Nugini.

“Saya mendukung dilakukannya kajian yang lebih mendalam terkait pembukaan rute penerbangan langsung untuk membuka konektivitas udara antara kedua negara,” imbuhnya.

Kemudian di bidang perhubungan darat, kata Budi Karya, Indonesia akan menjajaki pembukaan rute lintas batas negara yang akan dioperasikan oleh Damri. Menurut dia, saat ini tengah disusun draf nota kesepahaman (MoU) oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, sebagai dasar hukum kerja sama angkutan lintas batas negara.

Ia pun berharap KBRI di Port Moresby membantu mengkoordinasikan dan mengomunikasikan berbagai upaya untuk peningkatan kerjasama di bidang transportasi kepada pihak Papua Nugini.

“Ini menjadi peluang untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian antar kedua negara,” pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/11/23/050900126/menhub-tawarkan-kerja-sama-ke-papua-nugini-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke