Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pekerjaan yang Menuntut Kamu Multitasking

Mampu mengubah atau mengganti fokus dengan cepat, dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya. Biasanya karier orang-orang multitasking ini berpotensi cepat naik.

Atasan akan melihatnya sebagai karyawan yang produktif, mampu beradaptasi, bekerja secara cepat. Apalagi jika hasil kerjanya pun bagus, tanpa kesalahan atau cacat. Sudah pasti karier langsung menanjak.

Jika kamu termasuk orang yang multitasking, berikut pekerjaan yang cocok untukmu, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Wartawan atau jurnalis

Wartawan bisa bekerja 24 jam selama 7 hari. Sanggup bekerja di bawah tekanan deadline, dan harus multitasking.

Seorang wartawan atau jurnalis dituntut bekerja cepat, sebab dikejar deadline tayang atau publish sebuah berita. Baik itu untuk media cetak, televisi, maupun media online.

Dituntut cepat dalam penerbitan agar medianya menjadi yang terdepan, bukan yang terbelakang. Tentunya dengan berita-berita yang akurat.

Tugas seorang wartawan atau jurnalis bukan hanya membuat artikel berita. Tetapi sebelum itu, kamu harus berjibaku mulai dari memikirkan isu yang akan menjadi berita, membuat pertanyaan, serta mewawancarai narasumber.

Semua itu harus dilakukan cepat dan membutuhkan kecekatan, ketekunan, memiliki sense of news tinggi. Jika tidak, media kamu akan selalu tertinggal. Mengekor media lain alias follower.

2. Teller bank

Pernah lihat teller bank sibuk menghitung uang nasabah dengan tangannya, bukan menggunakan mesin. Sangat cepat bukan?

Saat fokus melakukan tugas tersebut, teller bank juga harus mengerjakan tugas lainnya, seperti memastikan tidak ada masalah administrasi, tetap berkomunikasi ramah dengan nasabah.

Dengan demikian, pekerjaan sebagai teller bank mutlak memerlukan kemampuan multitasking.

3. Guru Sekolah Dasar

Guru yang menuntut kemampuan multitasking adalah guru sekolah dasar (SD). Itu karena guru SD mengajarkan seluruh mata pelajaran, seperti matematika, Bahasa Indonesia, kesenian, sejarah, pendidikan jasmani dan kesehatan, agama, dan lainnya.

Artinya, guru harus memiliki wawasan dan pengetahuan luas mencakup seluruh mata pelajaran tersebut. Fokus pun cepat berganti, misalnya jam 8 sampai 10 pagi mengajar matematika. Kemudian pukul 10 sampai 12 mengajar pendidikan agama.

Belum lagi tetap mengawasi seluruh anak didiknya agar tetap konsentrasi dan tidak main-main belajar. Karena pasti sekecil apapun yang dilakukan murid saat kegiatan belajar mengajar, guru pasti mengetahuinya. Sebab, mulutnya berbicara, matanya memperhatikan.

4. Customer service

Ujung tombak perusahaan ini menangani berbagai tugas sekaligus. Harus melayani pelanggan atau nasabah dengan ramah, kemudian sambil melakukan pengecekan data di komputer yang membutuhkan multitasking dari pekerjanya.

Jika tidak fokus, kedua tugas tersebut bisa tidak sinkron. Entah itu pelanggannya yang diabaikan, atau pengecekan maupun penginputan data salah.

5. Bagian administrasi

Pekerjaan di bidang admnistrasi juga memerlukan kemampuan multitasking. Tugas dan tanggung jawabnya cukup banyak, di antaranya mengurusi invoice pembayaran, data entri perusahaan, menangani keluar masuk paket kiriman atau surat, membuat jadwal rapat dan pertemuan, serta masih banyak lainnya.

Bahkan di beberapa perusahaan, bagian administrasi mengambil pekerjaan resepsionis serta bagian keuangan, seperti menjawab dan menerima telepon, maupun mengurus soal perpajakan.

Pilih Pekerjaan yang Sesuai Minat

Bersyukurlah kamu yang memiliki skill multitasking. Seberapa banyak pekerjaan yang dilimpahkan kepadamu, pasti bisa teratasi dan selesai tepat waktu.

Dalam persoalan karier, manfaatkan kemampuan multitasking ini untuk bekerja pada bidang yang sesuai minat atau passion. Kamu akan lebih bersemangat kerja dengan mengerahkan keterampilan tersebut.

Tetapi ingat, multitasking bisa berdampak negatif untuk kesehatan mental dan karier. Sebut saja, menurunkan produktivitas karena perhatianmu tersita banyak tugas, memperlambat kinerja akibat penurunan produktivitas dan fokus, hingga berpotensi meningkatkan stres.

Apalagi jika kamu bekerja multitasking berlebihan, kurang istirahat, sehingga membuat stres. Kamu merasa tertekan dan ingin lari dari pekerjaan, namun bos mengandalkanmu karena kemampuan tersebut.

Kalau sudah begini, berani katakan tidak. Kamu manusia, bukan robot yang setiap waktu dituntut multitasking tanpa diberi kelonggaran sedikitpun.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2021/11/28/113600026/5-pekerjaan-yang-menuntut-kamu-multitasking

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke