Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat di Sesi I Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (29/11/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.590,14 atau naik 28,5 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.561,55.

Sementara itu, terdapat 200 saham yang hijau, 341 saham merah dan 126 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,9 triliun dengan volume 16,8 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Telkom Indonesia (TLKM) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 71,5 miliar. Saham TLKM naik 2 persen di level Rp 4.090 per saham.

Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 104,2 juta saham dengan total transaksi Rp 419,8 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebesar Rp 18,5 miliar. ITMG selama sesi I perdagangan menguat 1,1 persen di level Rp 20.650 per saham. ITMG mecatatkan total transaksi Rp 51,3 miliar dengan volume 2,5 juta saham.

Bank Aladin Syariah (BANK) juga catatkan net buy tertinggi setelah TLKM dan ITMG, senilai Rp 15,6 miliar. BANK melesat 3,4 persen di level Rp 2.720 per saham. Adapun volume perdagangan BANK sebesar 39,3 juta saham dengan total transaksi Rp 160 miliar.

Astra International (ASII) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 137,5 miliar dan Rp 120 miliar. ASII selama sesi I, naik 0,42 persen di level Rp 5.925 per saham, sementara BMRI menguat 1,4 persen di level Rp 7.200 per saham.

Gainers di sesi I, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 17,09 persen di level Rp 2.330 per saham, Bank Jago (ARTO) juga melesat 4,2 persen di level Rp 15.375 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 3.650 per saham atau naik 2,8 persen.

Losers di sesi I, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang terjun 5,8 persen di level Rp 3.550 per saham. Matahari Putra Prima (MPPA) ambles 5,02 persen di level Rp 454 per saham, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) juga terkoreksi 2,5 persen di level Rp 1.745 per saham.

Bursa Asia merah di sesi pertama dengan penurunan Nikkei 1,5 persen, Hang Seng Hong Kong 1,15 persen, Shanghai Komposit 0,4 persen dan Strait Times 0,9 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.34 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.342 per dollar AS atau naik 16 poin (0,11 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.358 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/29/131634026/rupiah-dan-ihsg-kompak-menguat-di-sesi-i-perdagangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke