Dilansir dari Bloomberg, Senin (29/11/2021), Otoritas Pariwisata Thailand tengah bekerja dengan regulator serta bursa mata uang kripto setempat sehingga turis asing bisa melakukan transaksi dengan mata uang digital tersebut.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn mengatakan, dengan membuka izin transaksi mata uang kripto untuk pariwisata, maka bisa membantu mengembalikan industri pariwisata yang kehilangan pendapatan hingga 80 miliar dollar AS akibat pandemi.
"Ada orang-orang yang kini menjadi kaya dari mata uang kripto dan mungkin mereka inggin menggunakan kekayaan yang telah mereka dapatkan tersebut," ujar Yuthasak dalam sebuah wawancara.
"Bila mereka menggunakan mata uang tersebut tanpa perlu menukarnya (dengan mata uang konvensional), atau dihadapkan dengan pajak pemerintah, maka akan membuat mereka menjadi merasa nyaman (untuk melakukan transaksi)," jelas dia.
Namun demikian, perlu waktu hingga akhirnya turis bisa menggunakan bitcoin, ethereum, atau mata uang kripto lain untuk melakukan wisata di Thailand.
Pasalnya, seperti negara lain di dunia, Thailand belum menerima mata uang kripto sebagai alat transaksi yang sah.
Namun demikian, otoritas pariwisata setempat mengatakan, dasar dari pertimbangan keputusan untuk mengizinkan transaksi kripto oleh turis adalah kian luasnya penerimaan masyarakat seiring dengan perjalanan wisata dunia yang beranjak normal.
Yuthasak mengatakan, otoritas akan membentuk unit baru tahun depan untuk mengelola isu penerimaan mata uang kripto, mengembangkan dompet digital, serta membangun ekosistem wisata yang mendukung hal tersebut.
Otoritas pariwisata telah melakukan diskusi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa setempat, Bank of Thailand, serta bursa kripto terbesar di Thailand, Bitkub Online terkait rencana tersebut.
"Bila Thailand ingin meulihkan sektiar 80 persen pendapatan pariwisata pra pandemi pada tahun 2023 tetapi dengan jumlah kedatangan turis asing yang kita lihat pada tahun 2019, kita dapat mencapainya dengan mendapatkan seseorang seperti Russel Crowe atau pemegang kripto seperti Tim Cook untuk berwisata ke sini," ujar Yuthasak.
https://money.kompas.com/read/2021/11/29/204400126/thailand-buka-kemungkinan-turis-asing-transaksi-dengan-aset-kripto