Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disumbang Minyak Goreng, Inflasi November Tertinggi Sepanjang 2021

Dengan demikian, inflasi sepanjang tahun 2021 mencapai 1,30 persen (year to date/ytd) dan inflasi secara tahunan sebesar 1,75 persen (year on year/yoy).

"Tahun 2020 terjadi inflasi bulanan 0,37 persen dan inflasi 1,75 persen secara tahunan. Jadi secara bulanan dan tahunan, inflasi pada bulan November 2021 adalah inflasi tertinggi di tahun 2021," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (1/12/2021).

Dari 90 kota IHK, inflasi terjadi di 84 kota, sementara deflasi hanya terjadi di 6 kota. Kota dengan capaian inflasi tertinggi adalah Sintang sebesar 2,01 persen.

Komoditas penyumbang inflasi di Sintang adalah bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, dan kacang panjang.

"Sedangkan dari 6 kota deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu -0,53 persen. Penurunan disumbang oleh harga daun bawang, ikan cakalang, cabai rawit, dan kangkung, dengan andil 0,15 persen," tutur Margo.

Disumbang minyak goreng

Margo menjelaskan, inflasi bulan November 2021 disumbang oleh beberapa komoditas, termasuk minyak goreng. Hal ini terlihat dari penyumbang inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran.

Dari sisi pengeluaran, kelompok yang paling besar memberi andil terhadap inflasi bulan ini adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Inflasi pada kelompok ini mencapai 0,84 persen dengan andil terhadap inflasi 0,21 persen

"Komoditas penyumbang dominan yang memberi andil inflasi adalah minyak goreng sebesar 0,08 persen, telur ayam ras dan cabai merah dengan andil 0,06 persen, dan daging ayam ras 0,02 persen," jelas Margo.

Tingginya harga minyak goreng juga mengerek tingginya inflasi pada komponen harga bergejolak (volatile food). Komponen ini memberi andil terhadap inflasi November 2021 mencapai 0,20 persen.

"Komoditas yang mendorong inflasi adalah minyak goreng, telur ayam ras, cabai merah, dan daging agam ras," sebut Margo.

Sementara itu, komponen kedua penyumbang inflasi adalah komponen inflasi inti dengan andil 0,11 persen. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan, serta harga sewa dan kontrak rumah.

Sedangkan komponen harga yang diatur pemerintah memberi andil sebesar 0,06 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan tarif angkutan udara dan kenaikan harga rokok kretek filter.

Kelompok lainnya

Selain makanan minuman dan tembakau, kelompok lain yang mempengaruhi inflasi bulan November 2021 adalah kelompok transportasi. Di kelompok ini, terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan andil 0,05 persen.

"Kelompok ketiga adalah kelompok perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga. Inflasi disebabkan karena kenaikan sewa dan kontrak rumah dengan andil masing-masing sebesar 0,01 persen," pungkas Margo.

https://money.kompas.com/read/2021/12/01/114409126/disumbang-minyak-goreng-inflasi-november-tertinggi-sepanjang-2021

Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke