Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Kaji Perpanjangan Diskon PPnBM Mobil 100 Persen pada 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bila kebijakan diskon PPnBM tersebut berlanjut, maka pembelian mobil baru dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc tidak akan dikenakan pajak hingga tahun depan. Artinya, harga pembelian mobil akan lebih murah.

"Kami masih kaji (perpanjangan insentif PPnBM 100 persen). Sudah dirapatkan dengan kementerian terkait," ujar Airlangga ketika ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan, dalam pembahasan perpanjangan insentif pajak tersebut diarahkan untuk mendorong penurunan emisi karbon. Maka, ada kemungkinan mobil yang mendapatkankan diskon PPnBM adalah yang memiliki emisi rendah.

Insentif bagi mobil rendah emisi karbon itu, sejalan dengan roadmap pemerintah yang mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan menggunakan sumber daya dalam negeri, serta hingga 41 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

"Sebenarnya ada regulasi baru terkait dikaitkannya dengan penurunan emisi. Jadinya kalau formulasi baru itu efektifnya bisa turun," kata dia.

Sebelumnya, sinyal perpanjangan insentif PPnBM mobil sebesar 100 persen juga pernah disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sejumlah kesempatan.

Adapun saat ini besaran intensif diskon 100 persen PPnBM kendaraan bermotor akan berlaku hingga Desember 2021 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120/PMK 010/2021.

Berdasarkan catatan pemerintah, sejak kebijakan diskon PNBM berlaku pada Maret 2021 hingga pertengahan tahun, realisasi penjualan mobil baru pun melonjak hingga 228 persen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2021/12/02/073645526/pemerintah-kaji-perpanjangan-diskon-ppnbm-mobil-100-persen-pada-2022

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke