Harga Bitcoin Anjlok 16 Persen Sehari, Aset Kripto Lain Berguguran

Bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga bitcoin anjlok 13,24 persen.

Dilansir dari CNBC, harga bitcoin anjlok disebabkan oleh kemunculan Covid-19 varian Omicron. Gejolak harga mata uang kripto terjadi sejak berita mengenai varian Omicron muncul dan menyebabkan volatilitas harga pada jenis aset keuangan lain.

Pada 26 November lalu, harga bitcoin sempat menyentuh rekor terendah yakni di kisaran 54.000 dollar AS per keping. Dengan demikian, bitcoin resmi masuk ke pasar bearish.

Harga bitcoin anjlok hingga lebih dari 20 persen bila dibandingkan dengan rekor harga tertinggi yang sempat dicapai pada November lalu, yakni di kisaran 69.000 dollar AS per keping.

Harga mata uang kripto lain pun ikut melemah seiring dengan merosotnya harga bitcoin.

Coinmarketcap mencatatm harga ethereum merosot 15,53 persen menjadi sektiar 3.852,94 dollar AS per keping dalam 24 jam terakhir. Sementara, bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga ethereum tersebut telah merosot 6,90 persen.

Sementara itu, harga solana yang dalam setahun terakhir sempat melesat, kini terkoreksi 18,48 persen menjadi sektiar 190,79 dollar AS per keping.

Bahkan, harga XRP merosot lebih dari 20 persen, atau 24,55 persen menjadi sekitar 0,7385 dollar AS per keping. Bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga XRP telah merosot 22,07 persen.