Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatur Gaji Bulanan untuk Generasi Sandwich

Istilah generasi sandwich saat ini cukup populer, selain generasi milenial dan generasi Z. Itu karena beban hidup generasi sandwich lebih berat.

Generasi yang berada pada rentang usia 30 tahun sampai 60 tahun ini harus mengorbankan penghasilannya untuk membiayai keluarga yang menjadi tanggungannya. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Generasi sandwich bisa dibilang tulang punggung keluarga. Mereka bertanggung jawab atas kehidupan generasi di atas maupun di bawahnya.

Mending kalau gaji generasi sandwich besar. Dapat memenuhi kebutuhan hidup seluruh tanggungannya berkecukupan. Bagaimana jika penghasilannya pas-pasan, sementara pengeluaran terus bertambah?

Tak heran, mereka yang menjadi kategori generasi sandwich harus cerdas mengatur dan mengelola keuangan. Mereka juga harus memikirkan finansial di masa depan, bukan hanya hari ini saja.

Berikut tips mengatur keuangan untuk generasi sandwich, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Lakukan penghematan seketat mungkin

Masalah yang kerap dihadapi generasi sandwich adalah pengeluaran yang semakin banyak dan membengkak. Sedangkan gaji atau penghasilan tetap atau naik tipis seperti penyesuaian upah minimum 2022 sebesar 1,09 persen.

Dalam mengatasi persoalan tersebut, solusi yang harus kamu lakukan adalah berhemat. Mengurangi belanja bersifat keinginan dari sisimu, seperti menunda beli smartphone terbaru, tas branded, jalan-jalan, jajan di kafe, dan lainnya.

Utamakan membeli kebutuhan pokok atau yang sifatnya tidak bisa ditunda, seperti makanan, minuman, vitamin, membayar tagihan rutin dan cicilan utang, serta alokasi anggaran untuk dana darurat, tabungan, atau investasi.

Ini dilakukan agar kamu tetap memiliki dana jaga-jaga, serta tabungan untuk masa depan. Misalnya, cita-cita ingin punya rumah, membuka usaha, atau sebagainya.

Intinya, kamu harus dapat memilah mana pengeluaran wajib dan tidak wajib. Mana kebutuhan dan mana keinginan.

2. Langsung sisihkan gaji untuk biaya sehari-hari

Sebagai generasi sandwich, pastinya tahu tanggung jawab yang harus dipenuhi setiap bulan. Jadi, begitu menerima gaji atau mendapatkan penghasilan, langsung sisihkan untuk kebutuhan tersebut.

Alokasinya sebesar 50 persen dari gaji untuk biaya sehari-hari, termasuk membayar cicilan utang. Sebesar 20 persen disisihkan untuk orangtua. Jadi, tidak ada kata terlambat. Semua pengeluaran wajib dapat terpenuhi di awal bulan.

3. Dana darurat, tabungan atau investasi

Sedangkan 20 persen lain untuk dana darurat, tabungan atau investasi. Pembagiannya dana darurat 10 persen, tabungan atau investasi 10 persen.

Sebesar 10 persen sisanya baru digunakan untuk beramal dan hiburan. Dengan begitu, kamu tetap mempersiapkan masa depan keuangan agar kelak tidak menyusahkan anak atau menjadikan anakmu the next generasi sandwich yang menanggung hidupmu.

4. Cari sumber pemasukan lain

Generasi sandwich sebaiknya tidak hanya bergantung pada satu sumber pemasukan. Ingat, kebutuhan akan terus meningkat, bukan malah berkurang.

Kenaikan biaya hidup biasanya lebih cepat dan besar ketimbang kenaikan gaji. Oleh karenanya, cari penghasilan tambahan dari sumber pekerjaan lain, seperti menjual skill, menjalankan hobi sebagai pekerjaan sampingan, menjadi reseller jualan online, dan lainnya.

Jika menjalani pekerjaan lebih dari satu, kamu harus pintar membagi waktu antara pekerjaan utama dan sampingan. Agar keduanya berjalan dengan lancar, seimbang, dan tidak saling mengganggu.

5. Tinggalkan gaya hidup konsumtif

Penghasilan generasi sandwich seringkali ludes untuk membiayai gaya hidup orangtua yang ikut-ikutan. Ikut-ikut arisan, gonta ganti mobil, liburan ke luar kota atau luar negeri.

Beri pengertian kepada orangtua dengan cara santun untuk meninggalkan gaya hidup konsumtif tersebut. Sampaikan kepada mereka, bahwa kamu mencari nafkah, banyak pengeluaran yang harus ditanggung, sehingga dengan menghentikan perilaku boros, orangtua dapat meringankan sedikit beban kamu.

Memberi pengertian kepada orangtua memang harus sabar. Sebab, orangtua bisa saja membalikkan omonganmu dan merasa tersinggung. Komunikasikan masalah ini secara pelan-pelan, sampai akhirnya mereka memahami kondisi kamu.

Perencanaan Keuangan yang Baik Pasti Menolong

Generasi sandwich bisa dikatakan fenomena turun temurun. Sulit memutus mata rantai generasi sandwich tanpa kesadaran finansial sejak dini. Dengan perencanaan keuangan yang baik, pasti akan membantu keuanganmu tetap stabil meski terhimpit sana sini.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2021/12/05/083033926/cara-mengatur-gaji-bulanan-untuk-generasi-sandwich

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Whats New
Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Whats New
Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin 'E-Commerce'

Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin "E-Commerce"

Whats New
Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Whats New
Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Whats New
Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Whats New
KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

Whats New
Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Whats New
Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Whats New
Penumpang Kapal Feri Naik Saat 'Harpitnas', ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Penumpang Kapal Feri Naik Saat "Harpitnas", ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Whats New
Pembatasan 'Social Commerce' Bukan Langkah Akhir Cegah 'Banjir' Barang Impor

Pembatasan "Social Commerce" Bukan Langkah Akhir Cegah "Banjir" Barang Impor

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

Smartpreneur
TikTok Shop Ditutup, Bagaimana Transaksi Belanja yang Belum Selesai?

TikTok Shop Ditutup, Bagaimana Transaksi Belanja yang Belum Selesai?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke