Sebelumnya, Baznas telah terlebih dahulu mengirimkan tim tanggap bencana dari Baznas Kabupaten Lumajang, yang menjadi titik terdekat dari lokasi bencana.
"Selain memberikan pelayanan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, pelayanan kesehatan menjadi salah satu perhatian Baznas, dengan membangun pos kesehatan dan pengobatan mobile," ujar Pimpinan Baznas Saidah Sakwan, dalam siaran pers, Minggu (5/12/2021).
Saidah menjelaskan, pos kesehatan dan pengobatan mobile ini berlokasi di Balai Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang. Pos kesehatan dilengkapi dengan obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya.
"Baznas telah menyiapkan alat kesehatan, obat-obatan, masker, oksigen serta kendaraan rescue, ambulans guna memberikan pelayanan bagi masyarakat terdampak erupsi," jelasnya.
Saidah menambahkan, tim akan melakukan assessment ke beberapa lokasi yang terdampak erupsi untuk melakukan pendataan mengenai kebutuhan apa yang mendesak dan dibutuhkan warga pasca erupsi.
Menurutnya, Baznas akan terus mendampingi para korban terdampak dalam proses evakuasi hingga pemulihan bencana. Hingga kini, pihaknya terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD setempat, dan seluruh stakeholder terkait.
"Kami berharap korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya diberi kekuatan untuk bisa bangkit dari musibah ini," ungkap Saidah.
Sebagai informasi, Gunung Semeru Kabupaten Lumajang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan. Hal ini juga mengakibatkan sekitar 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sebagaimana data terkini dari BNPB, terdapat 13 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru. Dua orang sudah teridentifikasi, untuk 11 korban lainnya masih dalam proses identifikasi jenazah.
https://money.kompas.com/read/2021/12/05/161600426/gunung-semeru-erupsi-baznas-bangun-pos-kesehatan-di-lumajang