Menghijaunya pasar saham AS ini ditopang redanya kekhawatiran atas Omicron. Sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi dan saham-saham terkait perjalanan bangkit, karena investor didorong oleh beberapa komentar optimis dari pejabat tinggi AS tentang varian virus corona terbaru itu.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 646,95 poin atau 1,87 persen, ditutup pada 35.227,03. Indeks S&P 500 naik 53,24 poin atau 1,17 persen, menjadi 4.591,67. Indeks Komposit Nasdaq menguat 139,68 poin atau 0,93 persen, ke posisi 15.225,15.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan sektor industri dan kebutuhan pokok konsumen masing-masing menguat 1,64 persen dan 1,60 persen, memimpin kenaikan,diikuti oleh sektor energi dan utilitas yang masing-masing naik 1,5 persen.
Indeks Transportasi Dow Jones yang sensitif secara ekonomi mengungguli pasar yang lebih luas dengan kenaikan 2,3 persen, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 meningkat 2,0 persen.
Sebelumnya, varian Omicron telah memicu tanda bahaya dan beberapa pembatasan baru di seluruh dunia. Investor tampaknya diyakinkan oleh Dr Anthony Fauci, pejabat tinggi penyakit menular AS, yang mengatakan kepada CNN bahwa sejauh ini tidak ada tingkat keparahan yang besar. Namun, dia mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan.
"Orang-orang tidak terlalu khawatir tentang varian ini," kata Kepala Strategi Investasi Baker Avenue Asset Management, King Lip, di San Francisco.
Lip juga mengutip dorongan dari berita bahwa bank sentral China akan memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan bank sebagai cadangan, berpotensi meningkatkan perusahaan-perusahaan luar negeri yang menjual produk di China serta ekonomi China.
Indeks-indeks utama Wall Street telah berayun liar sejak 26 November karena investor mencerna berita tentang varian Omicron dan kemudian komentar hawkish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pekan lalu tentang pengurangan lebih cepat pembelian obligasi pemerintah untuk mengatasi lonjakan inflasi.
Tiga pencetak persentase kenaikan terbesar sektor industri adalah maskapai penerbangan yang dipimpin oleh United Airlines melonjak 8,3 persen, sementara Indeks S&P Airline ditutup bertambah 5,5 persen.
Pencetak keuntungan kuat lainnya dalam saham-saham terkait perjalanan termasuk Norwegian Cruise Line Holdings, yang ditutup melambung 9,5 persen. Perusahaan persewaan liburan Airbnb menambahkan 8,5 persen.
Sementara saham-saham farmasi mengalami pelemahan. Penurunan terbesar termasuk pembuat vaksin Covid-19 seperti Moderna yang anjlok 13,5 dan Pfizer merosot 5,0 persen, karena investor mengantisipasi pengembangan vaksin dengan perlindungan khusus untuk Omicron dapat memakan waktu berbulan-bulan.
https://money.kompas.com/read/2021/12/07/065427526/wall-street-menghijau-dow-jones-melonjak-64695-poin