Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan BEI Tak Suspensi Saham BUKA meski Harga Saham Terus Turun

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) terus mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pada perdagangan Selasa (7/12/2021), saham BUKA kembali masuk dalam radar auto reject bawah (ARB) karena penurunan mencapai 6,5 persen di level Rp 426 per saham.

Tak hanya pada perdagangan pagi ini saja, kemarin saham BUKA juga ARA karena turun 6,9 persen.

Berdasarkan data RTI, saham BUKA dalam dua pekan terakhir terus berada di zona merah. Bahkan dalam tiga bulan mengalami penurunan 52,7 persen dan dalam sepekan turun 21,8 persen.

Dengan kondisi demikian mengapa bursa tak kunjung melakukan suspensi saham BUKA?

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan, bursa akan melakukan suspensi saham apabila terdapat pergerakan harga, volume, frekuensi transaksi dan atau pola transaksi yang tidak biasa dari saham tertentu.

“Dengan demikian, saham tertentu bisa saja memiliki potensi disuspen oleh karena mencapai parameter-parameter dari hal-hal tersebut,” kata Kristian kepada wartawan, Senin (6/12/2021).

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer atau CEO BUKA, Rachmat Kaimuddin kepada Kompas.com mengakui, harga saham BUKA saat IPO dibandingkan dengan saat ini memang masih mencatatkan kergian.

Namun, ia memastikan perusahaan akan tetap bertumbuh di masa depan, yang dibuktikan dari kinerja tahun 2018, 2019, dan 2020, dimana perusahaan berupaya mengurangi angka kerugian.

“Secara angka saat IPO, kita masih rugi, dan kedepan juga mungkin masih rugi. Tapi kita mencoba mengurangi kerugian yang kita buktikan di tahun 2018, 2019, dan 2020, dan angka terakhir juga rugi kita makin lama makin berkurang, sementara bisnis kita masih bertumbuh,” ungkap Rachmat.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/07/110214726/ini-alasan-bei-tak-suspensi-saham-buka-meski-harga-saham-terus-turun

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke