Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Pengusaha Franchise Menghadapi 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis franchise atau waralaba adalah salah satu sektor yang terpukul sejak pandemi.

Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Tri Rahardjo membeberkan setidaknya ada lima aspek penting yang harus dilakukan pelaku usaha franchise untuk menghadapi tahun 2022.

"Pertama adalah harus mampu beradaptasi secara cepat, tepat terhadap era baru dan era new normal saat ini. Sehingga pelayanan yang diberikan akan tetap sesuai dan relevan dengan kebutuhan pelanggan kita," ujar Tri saat pembukaan Franchise Forum dan BizFest 2021 secara virtual, Selasa (7/12/2021).

Kedua adalah melakukan berbagai inovasi baik inovasi produk, pemasaran, hingga pelayanan seperti menerapkan skema bisnis Offline to Online (O2O)

Menurut Tri, hal ini penting untuk dilakukan seperti yang dilakukan oleh industri di bidang retail yang sudah membuat aplikasi yang memudahkan konsumennya melakukan transaksi hingga menjadi database, sarana dan promosi yang sangat aktif kepada pelanggan.

"Bahkan pelaku industri juga membuat webcommerce sendiri untuk meningkatkan dan mensupport jaringan mereka. Ini patut dijalankan di waralaba," kata dia.

Ketiga adalah para pengusaha franchise perlu membuat strategi khusus atau marketing increases bagaimana membuat strategi yang tepat dalam mencipatkan case di masa pandemi.

Keempat adalah melakukan kolaborasi, membuat jaringan bisnis, hingga membangun kerja tim agar ide-ide bisa tercipta.

"Kelima adalah bagaimana memanage keuangan dan membuat skenario terbaik hingga terburuk. Bagaimana kalau terjadi pelonggaran, skenario penjulanya gimana, itu harus dibuat. Sehingga kita tidak kaget ketika menghadapi berbagai kondisi pandemi," beber Tri.