Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produk Asuransi Kesehatan Manulife Tumbuh 19 Persen pada Kuartal III-2021

Head of Product Management PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) Richard Sondakh mengatakan, tingginya permintaan masyarakat terhadap produk asuransi kesehatan ini dipengaruhi oleh faktor pandemi Covid-19 yang masih terjadi, dan penetrasi asuransi yang kian membaik, terbukti Juni 2021 meningkat menjadi 3,11 persen.

“Hal tersebut membuat produk asuransi Manulife Indonesia masih tetap menjadi primadona nasabah di tahun 2021. Di sisi lain, situasi pandemi saat ini membuat masyarakat kian peduli terhadap kesehatan,” kata Richard melalui siaran pers, Selasa (7/12/2021).

Richard mengatakan, akibat pandemi Covid-19 masih belum berakhir, produk asuransi kesehatan masih tetap menjadi pilihan utama masyarakat pada 2022.

Berdasarkan hasil survei Manulife Asia Care 2020 yang dirilis awal tahun ini, sebanyak 98 persen responden di Indonesia menyatakan telah mengambil langkah untuk mengelola kesehatan dan keuangan di tengah situasi pandemi.

Sementara 43 persen responden Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata responden dari negara-negara lain yakni 32 persen. Di sisi lain, edukasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan juga ikut membantu mencerahkan masyarakat dalam berasuransi.

Presiden direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland menyebutkan, di Manulife terdapat tiga produk asuransi kesehatan yang paling banyak diminati masyarakat adalah MiUltimate HealthCare (MiUHC), Hospital Income (Proteksi Prima Medika Danamon), dan Group Life & Health Product.

“Naiknya kesadaran masyarakat untuk memproteksi diri di tengah pandemi Covid-19 memberi sinyal positif bagi industri asuransi di Indonesia. Hingga 30 September 2021 Manulife telah membayar klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 497 miliar,” kata dia.

Sementara itu dalam lima tahun terakhir, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim akhir kontrak (maturity) sebesar Rp 2,4 triliun kepada lebih dari 90.000 nasabah dari sekitar 2 juta lebih nasabah Manulife Indonesia.

Komitmen industri asuransi memberikan proteksi terhadap nasabahnya bisa dilihat dari realisasi pembayaran klaim yang diajukan oleh nasabah. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sejak Maret 2020 hingga Juni 2021 total klaim Covid-19 yang dibayarkan industri asuransi sebesar Rp 3,74 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/12/08/082515926/produk-asuransi-kesehatan-manulife-tumbuh-19-persen-pada-kuartal-iii-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke