Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tipe Neoliuner Ini Punya Cara Mengelola Uang biar Hasilnya Maksimal

KOMPAS.com – Menjadi sukses adalah impian hampir setiap orang, tak terkecuali bagi generasi muda. Sayangnya, orientasi kesuksesan generasi ini kerap dibayang-bayangi oleh standar yang diciptakan dari keluarga, teman, dan masyarakat.

Misalnya, orang dikatakan sukses jika sudah bekerja dan mampu meemiliki mobil pribadi, beli rumah di usia 30 tahun, dan sudah punya usaha sendiri atau berwirausaha.

Padahal, tiap orang punya standar sukses berbeda. Karenanya, proses untuk mencapainya juga tak sama.

Untuk itu, tak perlu terlalu tertekan dengan capaian sukses yang jadi standar kebanyakan orang. Kamu bisa menentukan langkah sukses dan cara menggapainya sesuai dengan kemampuanmu.

Untuk langkah awal, kamu bisa mulai dengan mempelajarai cara mengelola keuangan. Setidaknya, pandai mengelola keuangan adalah langkah yang perlu dimiliki orang yang ingin menuju kesuksesan.

Lagi-lagi, cara yang diterapkan bisa saja berbeda. Sebab, tiap orang punya kebutuhan dan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda pula.

Bank Neo Commerce (Bank Neo) mengklasifikasikan tiga tipe orang dalam mengurus keuangannya. Sebagai bank digital yang telah mengajak lebih dari 12 juta nasabah untuk membuka rekening, Bank Neo mengajak masyarakat yang mampu menghasilkan uang untuk pandai mengelolanya agar hasilnya maksimal atau istilahnya menjadi Neoliuner—sesuai kampanye pada 2021.

Dengan pintar mengelola keuangan, Neoliuner dapat mencapai freedom financial. Nah apa saja tipe Neouliner dan bagaimana cara mereka mengelola keuangan? Simak ulasannya.

1. Pekerja keras

Neoliuner tipe pekerja keras adalah mereka yang punya karier bagus. Tipe ini memulai kariernya dari bawah.

Mereka tahu bahwa kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan mudah. Maka dari itu, mereka terus bekerja keras dan pantang menyerah untuk terus berkembang dan mendapatkan posisi yang jauh lebih baik.

Salah satu pengusaha yang masuk tipe pekerja keras adalah miliuner asal Amerika Serikat (AS), John Paul DeJoria.

Siapa yangs angka kalau dia pernah menjaid tunawisma.Pada masa-masa sulit, ia melakukan pekerjaan apa pun, mulai dari sales hingga pemulung.

Selama menjalani pekerjaannya, ia bertekad untuk sukses dan mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di masa depan.

Pelan-pelan, ia mengumpulkan modal dari hasil jerih payahnya hingga bisa membuka bisnis perawatan rambut dan salon kecil-kecilan. Sebelumnya, ia memang dikenal sebagai orang yang mengelola keuangannya dengan ketat.

Ia sadar investasi dengan membangun bisnis tak selamanya menguntungkan. Maka, ia menyiapkan cukup uang setidaknya untuk operasional bisnis selama enam bulan ke depan,.

Dengan kerja kerasnya, ia kini punya kekayaan senilai lebih dari Rp 30 triliun.

2. Oportunis

Neoliuner oportunis merupakan orang-orang yang jeli melihat peluang. Sama dengan ungkapan “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan”.

Bagi oportunis, selalu ada jalan yang bisa mereka jadikan sumber pendapatan. Tak hanya iu, mereka juga gigih dalam memanfaatkan segala kesempatan sekecil apa pun untuk meraih keuntungan.

Pengusaha yang masuk dalam tipe ini adalah Sophia Amoruso. Wanita asal AS ini memulai usahanya lewat bisnis barang bekas yang bisa dijual di Ebay. Kamu bisa mencontohnya.

Dalam keseharian, peluang kecil yang menguntungkan juga dapat ditemukan dalam transaksi perbankan.

Aplikasi neobank, misalnya, bisa menjadi pilihan karena menawarkan banyak peluang cuan lewat deposito bunga tinggi dan tabungan bebas biaya admin.

Tidak hanya itu, promo kode referral Bank Neo juga bisa dimanfaatkan pengguna untuk mendapatkan uang.

3. Frugal

Tipe Neoliuner terakhir adalah frugal. Ini sebutan bagi mereka yang pandai menekan nafsu dan gaya hidup demi meminimalisasi pengeluaran.

Tipe Neoliuner tersebut bisa juga disebut kaum hemat. Mereka tahu betul perbedaan antara kebutuhan dan keinginan karena menyadari kalau hidup bukan hanya untuk hari ini, tapi juga masa depan.

Nah, uang yang berhasil dihemat akan mereka simpan untuk dinikmati di masa mendatang.

Kamu dapat mencontoh tipe ini dengan menerapkan gaya hidup sederhana sesuai kemampuan. Jika ingin membeli barang konsumtif, coba pikirkan kembali apakah itu termasuk dalam kebutuhan atau keinginan.

Upaya menghemat uang ala kaum frugal jadi semakin mudah dan menghasilkan jika menyimpannya di bank yang tepat. Aplikasi Neobank, misalnya menawarkan tabungan dengan bunga hingga 6 persen per tahun, deposito bunga tinggi sampai 8 persen per tahun, transfer antarbank gratis tanpa batas kuota, bebas biaya admin.

Selain itu, fitur Neo Jurnal juga bisa berguna bagi kamu untuk mencatat keuangan. Ada pula game seru sebagai media hiburan. Semua produk dan fitur tersebut akan membantu kamu mengumpulkan uang lebih maksimal.

Nah, itulah ketiga tipe Neoliuner dan cara mereka mengelola keuangannya. Kamu bisa mengaplikasikannya dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan.

Untuk pengelolaan keuangan, optimalkan dengan dukungan aplikasi neobank yang menawarkan konsep new bank new rules.

Memakai aplikasi tersbeut, pengguna akan merasa seperti memiliki bank sendiri dengan aturan yang fleksibel dan memberikan lebih banyak keuntungan.

https://money.kompas.com/read/2021/12/08/104100126/3-tipe-neoliuner-ini-punya-cara-mengelola-uang-biar-hasilnya-maksimal

Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke