Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Sesi I Naik Tipis, Saham Bank MNC dan Saratoga Melesat

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.611,44 atau naik 7,6 poin (0,12 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.603,79.

Sementara itu, terdapat 266 saham yang hijau, 210 saham merah dan 185 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,9 triliun dengan volume 17,2 miliar saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 17,2 miliar. BMRI selama sesi I perdagangan stagnan di level Rp 7.150 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 45 miliar dengan volume 6,3 juta saham.

Astra International (ASII) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 9,5 miliar. Saham ASII naik 0,4 persen di level Rp 5.825 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 10,9 juta saham dengan total transaksi Rp 64 miliar.

Metrodata Electronics (MTDL) juga catatkan net buy tertinggi setelah BMRI dan ASII, senilai Rp 6,6 miliar. MTDL naik melesat 3,4 persen di level Rp 3.950 per saham. Adapun volume perdagangan MTDL sebesar 4,7 juta saham dengan total transaksi Rp 18,5 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) dan Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 35,9 miliar dan Rp 29,9 miliar. BBCA selama sesi I, stagnan di level Rp 7.425 per saham, sementara SMGR turun di level Rp 7.975 per saham atau melemah 0,6 persen.

Top gainers di sesi I di antaranya, Bank MNC International (BABP) yang meroket 8,8 persen di level Rp 222 per saham, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) juga melesat 6,5 persen di level Rp 2.610 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.625 per saham atau melejit 4,17 persen.

Sedangkan top losers antara lain, Avia Avian (AVIA) yang terjun 6,3 persen di level Rp 810 per saham. Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun 1,4 persen di level Rp 12.100 per saham, dan Matahari Putra Prima (MPPA) juga terkoreksi 1,2 persen di level Rp 494 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 1,05 persen, Strait Times melemah 0,22 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,06 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,27 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.17 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.361 per dollar AS atau turun 4 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.357 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/09/124405326/ihsg-sesi-i-naik-tipis-saham-bank-mnc-dan-saratoga-melesat

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke