Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Singgung soal Gugus Tugas Keuangan Kesehatan G20

"Task force health and finance itu kan sudah dibentuk saat pertemuan di Roma, maka pertanyaannya adalah funding-nya seperti apa? Ini adalah hasil dari rekomendasi high level independent expert yang diminta oleh presidensi Italia," ujarnya dalam konferensi pers rangkaian Presidensi G20, Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021).

Selain itu kata Sri Mulyani, dirancang juga estimasi biaya jika pandemi kembali terjadi di masa-masa mendatang. Adapun estimasi biaya tersebut mencapai 15 miliar dollar Amerika Serikat (AS) per tahun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun sistem kesehatan, terutama di negara-negara berkembang serta negara berpenghasilan rendah.

"Untuk apa? pertama, membangun sistem kesehatan di negara berkembang atau negara-negara low income yang memang masih tadi, dikasih vaksin pun belum tentu vaccinated (divaksinasi). Meski vaksinnya gratis, tapi tadi, distribusinya sulit. Itu karena sistem kesehatannya belum siap," kata dia.

"Karena banyak negara-negara berkembang, termasuk kita sendiri pun masih perlu memperbaiki sistem kesehatan kita. Supaya jika terjadi pandemi, itu ada alarm (peringatan) dan bisa dicegah secara dini," lanjut Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20 melakukan pertemuan bersama di Roma pada 29 Oktober 2021. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian pertemuan G20 Leaders’ Summit (Konferensi Tingkat Tinggi G20 / KTT G20) di bawah Presidensi Italia saat itu.

Dalam pertemuan itu, Indonesia menyampaikan dukungan bagi pembentukan Gugus Tugas Gabungan Keuangan Kesehatan (the G20 Joint Finance-Health Task Force) sebagai mekanisme kerja sama dalam menangani masalah yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi.

https://money.kompas.com/read/2021/12/09/212521326/sri-mulyani-singgung-soal-gugus-tugas-keuangan-kesehatan-g20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke