Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi BBRI, EMTK, dan BBNI

Melansir RTI, IHSG sesi I ditutup naik naik 21,73 poin (0,33 persen) pada level 6.674,65.

Sementara itu, terdapat 289 saham yang hijau, 216 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 7,02 triliun dengan volume 17,48 miliar saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 176,9 miliar. BBRI selama sesi I perdagangan naik 1,2 persen di level Rp 4.180 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 161,8 miliar dengan volume 38,7 juta saham.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 20,1 miliar. Saham EMTK melesat 5,19 persen di level Rp 2.230 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK mencapai 32,4 juta saham dengan total transaksi Rp 70,8 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan EMTK, senilai Rp 17,3 miliar. BBNI menguat 2,21 persen di level Rp 6.925 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI sebesar 8,7 juta saham dengan total transaksi Rp 59,9 miliar.

United Tractors (UNTR) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 32,8 miliar dan Rp 27,6 miliar. UNTR selama sesi I, anjlok 3,8 persen di level Rp 22.125 per saham, sementara BMRI terkoreksi 0,6 persen di level Rp 7.150 per saham.

Top Gainers di sesi I, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang meroket 19,1 persen di level Rp 505 per saham, TBS Energy Utama (TOBA) juga melesat 8,7 persen di level Rp 1.300 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.825 per saham atau naik 2,6 persen.

Top Losers di sesi I, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang melemah 2,3 persen di level Rp 2.070 per saham. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) turun 1,25 persen di level Rp 3.160 per saham, dan Bank Jago (ARTO) juga terkoreksi 0,94 persen di level Rp 15.800 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,72 persen, Strait Times 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong 0,56 persen, dan Nikkei 0,75 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.22 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.316 per dollar AS atau naik 54 poin (0,38 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/13/131929626/ihsg-sesi-i-hijau-asing-koleksi-bbri-emtk-dan-bbni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke