Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Bangga, Penerapan Prokes Sistem Bubble RI Diapresiasi Negara G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penerapan protokol kesehatan (prokes) sistem bubble atau gelembung di Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai negara delegasi G20.

Bahkan Luhut membandingkan dengan Negara Jepang, yang justru tak mampu menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), sehingga ajang pertemuan tingkat tinggi di negara tersebut dibatalkan oleh pihak penyelenggara.

"Kita bangga karena bubble kita itu jalan dalam rangka G20, dan diapresiasi. Sebagai pengetahuan saja, hari ini pertemuan tingkat tinggi di Jepang batal, karena mereka tidak mampu atau tidak bisa mengendalikan bubble-nya," katanya dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (13/12/2021).

Dengan berjalan lancarnya penerapan protokol kesehatan sistem bubble di Indonesia, turut membangkitkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama pelaksanaan rangkaian Presidensi G20.

"Nah bubble kita jalan dan itu mendorong UMKM-UMKM kita berperan bisnisnya di sana. Baik itu tadi berbagai macam kopi lah, barang-barang batik lah dijual. Orang-orang yang hadir dalam rangka G20 pada belanja," ujar Luhut.

Luhut memastikan promosi yang dilakukan oleh Indonesia selama pelaksanaan Presidensi G20 hingga puncaknya nanti Oktober 2022 akan tetap berjalan lancar disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Ini saya pikir bagus promosinya dan juga membuktikan mereka menghargai bubble kita, mereka mengapresiasi terhadap itu," ucapnya.

Selain itu, Luhut yang juga menjadi Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali ini pun mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak berlibur ke luar negeri selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Imbauan tersebut tak lain kekhawatiran pemerintah akan masuknya virus Covid-19 varian baru Omicron ke Indonesia.

"Demikian imbauan pemerintah untuk mengurangi dulu bepergian ke luar negeri karena tadi disampaikan Ibu Menlu bagaimana di Inggris sekarang Omicron melonjak begitu cepat. Libur dalam negeri, bantulah ekonomi dalam negeri kita. Libur ke Bali, libur ke Bandung," tutup Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/12/13/192635926/luhut-bangga-penerapan-prokes-sistem-bubble-ri-diapresiasi-negara-g20

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke