Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Liberal: Definisi dan Ciri-Cirinya

KOMPAS.com - Sistem ekonomi diperlukan sebuah negara agar tepat sasaran dalam memajukan perekonomiannya. Salah satunya adalah jenis sistem ekonomi liberal, apa itu sistem ekonomi liberal?

Apa itu istem ekonomi liberal adalah dibangun atas dasar ideologi kapitalisme. Ideologi ini didasarkan atas premis dasar bahwa manusia ditentukan kediriannya secara individual. Kedirian manusia dianggap sebagai entitas bebas dalam masyarakat.

Oleh karena itu, individu harus bisa mempengaruhi setiap keputusan yang ada dalam masyarakat berdasarkan nilai kepentingan diri. Pengertian ini dikutip dari buku Pemikiran dan Perbandingan Sistem Ekonomi oleh Nahu Daud.

Secara ekonomi, individu manusia juga harus menjadi manusia bebas yang bisa menjadi penentu keputusan ekonomi. Dalam perspektif sistem ekonomi liberal, kesejahteraan masyarakat diasumsikan terjadi jika individu dalam masyarakat bisa memperoleh kesejahteraan.

Individu dalam masyarakat bisa mengontrol kesejahteraannya jika mereka mempunyai kontrol atas sumber-sumber ekonomi. Hal ini terjadi apabila mekanisme kepemilikan sumber-sumber ekonomi didasarkan atas kepemilikan pribadi dan private property right system baik secara perorangan atau secara bersama melalui kepemilikan dalam perusahaan.

Sistem kapitalis menggunakan mekanisme pasar sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi. Berbeda dengan sumber ekonomi lain, sistem ekonomi liberal menggunakan mekanisme pasar yang ditopang oleh sistem kepemilikan sumber ekonomi yang bersifat privat.

Dalam apa itu sistem ekonomi liberal, fungsi pemerintah yang diharapkan adalah untuk menjaga berfugsinya pasar, yang tentu dengan topangan sistem kepemilikan yang bersifat privat tersebut.

Sistem ekonomi liberaladalah berasumsi bahwa setiap individu akan mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh dan mengembangkan kesejahteraannya. Hal ini tidak akan pernah terealisasikan.

Oleh karenanya, apa itu sistem ekonomi liberal umumnya gagal untuk bisa menjamin terdistribusinya sumber-sumber ekonomi secara adil di masyarakat. Di samping itu, private property right yang dianggap efisien dalam realitanya gagal bisa dicapai.

Kesimpulannya, sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan pada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Prinsip sistem ekonomi liberal ini adanya keperluan untuk mencari keuntungan pribadi tanpa mementingkan orang lain.

Pada apa itu sistem ekonomi liberal pemerintah tidak memiliki pengaruh yang kuat untuk membatasi perekonomian individu atau masyarakatnya.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

Nah, sistem ekonomi liberal adalah memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu dipahami. Berikut adalah ciri-ciri sistem ekonomi liberal mengutip dari Gramedia Blog:

1.Harga akan dibentuk di pasar bebas

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sistem ekonomi liberal menganut sistem ekonomi pasar bebas. Maka semua harga akan dibentuk atau ditentukan di pasar bebas. Salah satu faktor penentu harga pasar adalah kompetitor.

2. Adanya kebebasan untuk berusaha dan bersaing

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal sangat memberikan kebebasan kepada para pelaku usaha. Sistem ekonomi liberal adalah tempat yang cocok bagi para pemilik usaha untuk berusaha dan bersaing dalam satu bidang usaha atau yang lainnya.

Di dalam sebuah pasar, tentu akan ada satu ataupun dua bisnis yang bergerak di bidang yang sama. Sehingga nantinya akan terjadi persaingan antar pedagang.

3. Campur tangan pihak pemerintah sangat terbatas

Di dalam ciri-ciri sistem ekonomi liberal ini, pemerintah memiliki akses yang sangat terbatas untuk mengintervensi urusan perekonomian bisnis yang sedang berjalan.

Sebab, semua keputusan ekonomi ada di tangan masing-masing pemilik usaha. Dalam hal ini pemerintah tidak dapat ikut campur atau mengubah apapun dalam apa itu sistem ekonomi liberal.

4. Bebas mempunyai alat produksi sendiri

Dalam mendukung kegiatan usahanya, para pemilik usaha tentu akan membutuhkan alat produksi yang sesuai. Dalam ciri ciri Sistem ekonomi liberal, pemerintah tidak memiliki hak untuk melarang masyarakatnya mempunyai alat produksi sendiri yang dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya.

5. Segala kegiatan ekonomi didasarkan pada prinsip keuntungan 

Semua pelaku sistem ekonomi liberalnatau pemilik usaha bebas melaksanakan kegiatan ekonomi di bidang apa saja, asalkan memiliki orientasi pada laba atau keuntungan.

Salah satu pengaruh adanya sistem ekonomi liberal ini dikarenakan globalisasi yang membawa perubahan ke seluruh bagian dunia.

Tujuan apa itu sistem ekonomi liberal

Adapun tujuan dari sistem ekonomi liberal ini yaitu terbagi menjadi tiga bagian:

  • Sistem ekonomi liberal bertujuan untuk mengembangkan atau memberikan kebebasan terhadap pelaku usaha dalam bersaing secara bebas dan berinovasi secara bebas.
  • Hak kepemilikan pribadi atas semua proses produksi akan diakui.
  • Terkait penentuan suatu harga akan dilakukan di dalam pasar oleh masing-masing produsen namun tetap sesuai dengan undang-undang yang sudah berlaku. Di sini, pihak pemerintah hanya berperan sebagai pengatur dan juga penjaga mekanisme yang ada di dalam pasar sistem ekonomi liberal.

Demikian pengertian apa itu sistem ekonomi liberal dan ciri-ciri sistem ekonomi liberal yang akan memudahkan untuk memahami sistem liberal adalah salah satu jenis sistem ekonomi yang penting bagi suatu negara,

https://money.kompas.com/read/2021/12/14/042723026/ekonomi-liberal-definisi-dan-ciri-cirinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke