Direktur Operation Bank Mandiri Toni EB Subari mengatakan, alokasi tersebut meningkat sekitar 19 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Meningkatnya alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan kebutuhan pengisian ATM, seiring dengan peningkatan transaksi masyarakat.
“Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, seluruh kantor cabang kami pun juga akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah” kata Toni dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut Ia menyebutkan, saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.040 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
"Transaksi pada mesin EDC diperkirakan juga akan mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal serta event Hari Belanja Nasional (Harbolnas),” tutur dia.
“Mengintisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan jaringan EDC yang digunakan oleh lebih dari 180.000 mitra merchant untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," tambahnya.
Di samping itu, Toni mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan.
“Nasabah diberikan akes lengkap ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, kartu kredit, bahkan e-wallet favorit nasabah hanya dengan sekali login,” ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2021/12/14/063500926/antisipasi-nataru-bank-mandiri-siapkan-uang-tunai-rp-20-triliun