IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal pergerakan masih dalam trend konsolidasi dengan rentang penguatan yang terbatas. IHSG akan menguji support MA50 yang cukup kuat.

“IHSG diprediksi melemah. Dari sisi sentimen, investor akan mencermati hasil RDG Bank Indonesia. Dari Amerika Serikat juga akan mengantisipasi kebijakanThe Fed terkait inflasi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.684 hingga 6.655, support pada resistance 6.603 hingga 6.580.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG berpeluang menguat terbatas. Pergerkan IHSG akan dibayangi oleh inflasi AS.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dengan potensi koreksi,” kata Maximilianus.

Dia bilang, untuk pertama kalinya dalam sejarah, The Fed terlihat mengejar inflasi. The Fed mengatakan, ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan yang terkait dengan pandemic serta meningkatnya mobilitas masyarakat memberikan kontribusi yang besar terhadap kenaikkan inflasi.

“Yang kami khawatirkan adalah bahwa prospek pemulihan ekonomi tersebut mendorong kenaikkan tingkat suku bunga lebih dari yang kami harapkan. Tentu saja hal yang menarik adalah menantikan pertemuan bank Indonesia pada hari ini, dan sejauh mana sikap dan pandangan Bank Indonesia terhadap masalah ini,” ujar dia.

Maximilianus memprediksi IHSG hari ini berpeluang bergerak menguat terbatas pada level 6.580 – 6.670.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Artha Sekuritas

• BFIN entry level 1.030 – 1.060, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.020.
• MIKA entry level 2.350 – 2.380, TP 2.440 – 2.480, stop loss 2.320.
• PWON entry level 490 – 505, TP 525 – 540, stop loss 480.

2. Pilarmas Investindo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.