Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Omicron Masuk Indonesia, IHSG Sesi I Berbalik Merah

IHSG berbalik melemah menjelang pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya bergerak di zona hijau. Pagi tadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, pihaknya telah mendeteksi satu orang yang terpapar virus corona varian omicron di tanah air.

“Ya, IHSG merah karena sentiment masuknya Omicron ke tanah air. Perkembangan Omicron ke depan menjadi salah satu sentimen negatif jika memang berkembang lebih massive,” kata Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M kepada Kompas.com.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.581,35 atau turun 44,89 poin (0,68 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.626,25.

Sesi I IHSG: BBRI, ASII, SMGR turun, BBCA, KLBF naik tipis

Sementara itu, terdapat 149 saham yang hijau, 372 saham merah dan 145 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 13,15 miliar saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 114,3 miliar. BBRI selama sesi I perdagangan melesat turun 1,4 persen di level Rp 4.140 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 233,8 miliar dengan volume 56 juta saham.

Astra International (ASII) juga catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 107,6 miliar. Saham ASII ambles 3,33 persen di level Rp 5.800 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 27,2 juta saham dengan total transaksi Rp 160 miliar.

Semen Indonesia (SMGR) juga catatkan net sell tertinggi setelah BBRI dan ASII, senilai Rp 24,1 miliar. SMGR turun tipis 0,6 persen di level Rp 7.650 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR sebesar 7,5 juta saham dengan total transaksi Rp 57,7 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) dan Kalbe Farma (KLBF) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 58 miliar dan Rp 18 miliar. BBCA selama sesi I naik tipis 0,34 di level Rp 7.325 per saham, sementara KLBF menguat 0,31 persen di level Rp 1.620 per saham.


Top Losers di sesi I, Allo Bank Indonesia (BBHI) yang ambles 4,6 persen di level Rp 6.625 per saham. Astra International (ASII) turun 3,3 persen di level Rp 5.800 per saham, dan Bukalapak (BUKA) juga terkoreksi 2,18 persen di level Rp 448 per saham.

Top Gainers di sesi I, Itama Raoraya (IRRA) yang melesat 8,04 persen di level Rp 2.150 per saham, Kimia Farma (KAEF) juga terbang 6,8 persen di level Rp 2.650 per saham, dan Bank Jago (ARTO) naik 1,9 persen di level Rp 15.925 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kanaikan Shanghai Komposit 0,48 persen, Strait Times 0,33 persen, dan Nikkei 1,98 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 0,39 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.25 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.350 per dollar AS atau turun 16 poin (0,11 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.334 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/16/130446926/omicron-masuk-indonesia-ihsg-sesi-i-berbalik-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke