Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilik Indomaret Vs Alfamart, Siapa Paling Kaya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indomart dan Alfamart merupakan gerai retail yang banyak di jumpai masyarakat Indonesia karena selalu membuka gerai berdekatan, bahkan bersebelahan. Tahukah kamu siapa pendirinya yang menjadi orang terkaya di Indonesia?

Baik Indomaret maupun Alfamart telah memiliki belasan ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Keduanya saling berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan menjual produk lengkap hingga berikan banyak promosi menarik.

Dengan gerai sebanyak itu, tentu pemilik kedua bisnis tersebut memiliki total kekayaan yang tidak main-main. Lalu siapakah yang paling kaya?

Pemilik Indomaret: Anthoni Salim

PT Indomarco Prismatama atau Indomaret merupakan salah satu anak usaha Salim Group yang didirikan oleh Sudono Salim. Kini perusahaan tersebut dimiliki oleh anaknya bernama Anthony Salim salah satu orang terkaya di dunia 2021.

Mengutip Majalah Forbes, Anthony Salim memiliki total kekayaan 8,5 miliar dollar AS. Dia didapuk menjadi orang terkaya di Indonesia ke-3 tahun 2021 versi Majalah Forbes.

Salim Group sempat mengalami kegagalan saat krisis moneter melanda Indonesia tahun 1998, sehingga harus melepaskan Bank BCA ke Hartono Bersaudara dan beberapa perusahaan lainnya. Namun Anthoni Salim berhasil membangun kembali bisnisnya.

Anthoni Salim mengepalai Grup Salim, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Selain itu, dia juga merambah waralaba restoran cepat saji KFC, jaringan minimarket Indomaret, Sari Roti, Bogasari, hingga perkebunan kelapa sawit.

Pemilik Alfamart: Djoko Susanto

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart merupakan anak usaha dari Sigmantara Alfindo. Alfamart didirikan oleh Djoko Susanto pada tahun 1999. Saat ini Alfamart memiliki lebih dari 18.000 gerai di seluruh Indonesia.

Djoko Susanto memiliki kekayaan sebanyak 1,9 miliar dollar AS. Djoko Susanto menjadi orang terkaya di Indonesia ke-22 dan orang terkaya di dunia 2021 ke-1833 versi Majalah Forbes.

Divisi propertinya Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di sebuah pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.

Djoko Susanto kemudian bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan kemudian jaringan supermarket.

Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Phillip Morris pada 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.

Kesimpulannya, di antara pendiri Indomaret dan Alfamart yang paling kaya adalah pendiri Indomaret yakni Anthoni Salim. Sebab, dia memiliki banyak unit bisnis dibandingkan pemilik Alfamart.

Anthony Salim berada di peringkat ketiga dari daftar orang terkaya di Indonesia sedangkan Djoko Susanto menempati peringkat ke-22 orang terkaya di dunia. Kendati demikian, bisnis ritel mereka merajai pasar ritel di Indonesia hingga saat ini.

https://money.kompas.com/read/2021/12/16/215157526/pemilik-indomaret-vs-alfamart-siapa-paling-kaya

Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke