BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA
Salin Artikel

Kembangkan Bisnis ke Kancah Global, Pengusaha Perlu Layanan Remittance yang Terpercaya

KOMPAS.com – Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia terus mengalami peningkatan. Melansir dari laman setneg.go.id, Minggu (27/6/2021), sebelum pandemi Covid-19, sektor UMKM berhasil berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga sekitar 60 persen.

Meski mengalami berbagai hambatan selama pandemi Covid-19, nyatanya ada juga pelaku UMKM Indonesia mampu bertahan. Keberhasilan melewati masa pandemi tak lepas dari upaya mereka bertransformasi digital, baik dengan memanfaatkan platform e-commerce maupun media sosial.

Dengan cara itu, pelaku UMKM kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar negeri.

Meskipun terdengar mudah, pengembangan bisnis secara global butuh strategi. Perlu diketahui, pengusaha yang ingin melebarkan sayapnya ke luar negeri harus bisa membaca tren dan peluang secara luas.

Adapun produk Indonesia yang banyak dicari oleh pelanggan global adalah tekstil, tas, kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta produk herbal.

Dengan membaca minat, pebisnis dapat lebih mudah menemukan produk andalan yang akan dijual. Sebab, kesempatan produk itu untuk laku dijual pun lebih terbuka.

Lalu, melakukan pemasaran yang tepat. Perlu diketahui, produk berkualitas pun butuh cara pemasaran yang baik jika ingin dikenal secara luas.

Jika memanfaatkan platform digital, pebisnis dapat memasarkan produk lewat e-commerce, media sosial, dan aplikasi atau website pemesanan yang dibuat secara mandiri.

Pengembangan bisnis butuh pemahaman remitansi

Berbisnis di pasar mancanegara berbeda dengan yang dilakukan di dalam negeri. Pasalnya, transaksi antarnegara membutuhkan mata uang berbeda. Karenanya, pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya di luar negeri juga perlu memahami cara bertransaksi dengan valuta asing (valas) atau istilahnya remittance.

Remittance adalah metode pembayaran nontunai yang dipakai dalam proses transaksi keuangan lintas negara. Layanan transfer tersebut biasanya disediakan oleh bank.

Adapun remittance terdiri dari inward remittance dan outward remittance. Inward remittance merupakan layanan pengiriman uang yang dilakukan dari luar negeri ke rekening bank di dalam negeri.

Sementara itu, outward remittance merupakan layanan pengiriman uang dari Indonesia ke bank luar negeri.

Bagi pengusaha, kedua layanan remittance punya peran penting. Inward remittance bisa digunakan untuk mentransfer pendapatan ke Indonesia dari konsumen ataupun rekan bisnis di luar negeri.

Sebaliknya, outward remittance dibutuhkan jika pengusaha harus mentransfer uang pada pihak lain yang berada di luar negeri. Layanan ini biasanya dipakai bagi pengusaha yang membutuhkan produk atau bahan baku dari luar negeri.

Tak dimungkiri, beberapa bahan baku industri di Indonesia masih mengandalkan produk impor dari luar negeri. Meski demikian, produk yang dihasilkan juga pada akhirnya akan diekspor dan dipasarkan secara global.

Pilih penyedia layanan yang tepat

Layanan remitansi disediakan oleh hampir seluruh perbankan yang ada di Tanah Air. Meski demikian, pengusaha harus jeli untuk melihat mitra perbankan yang tepat dan tepercaya.

Pasalnya, aktivitas transfer valas membutuhkan kepastian nilai tukar yang kompetitif sekaligus kecepatan waktu agar pembayaran dengan mitra bisnis berjalan lancar.

Adapun salah satu penyedia layanan remittance yang dapat dipilih adalah PT Bank Central Asia (Tbk) atau Bank BCA.

Bank BCA menyediakan fasilitas Remittance BCA, baik inward maupun outward. Pengusaha yang ingin mengimpor bahan baku dapat memaksimalkan layanan Outward Remittance BCA.

Selain dapat dilakukan di seluruh kantor BCA, kini pengusaha juga dapat melakukan transaksi Outward Remittance melalui KlikBCA Bisnis. Sebagai informasi, KlikBCA Bisnis melayani transfer valas untuk 14 mata uang yang dapat ditujukan ke berbagai bank di seluruh dunia.

Layanan tersebut juga memberikan biaya ringan dan kurs cantik bagi nasabah pebisnis.

Transfer dapat dilakukan secara Value Today, sehingga dana yang ditransfer akan diterima oleh bank penerima di hari yang sama pada saat valas dikirimkan.

Para pengusaha juga dapat memanfaatkan pilihan transfer secara Full Amount. Dengan fitur tersebut, dana yang dikirim dapat diterima secara utuh tanpa potongan.

Transaksi Outward Remittance melalui Klik BCA Bisnis juga dapat melayani transfer valas di atas 100.000 dollar AS. Untuk transaksi ini, pengusaha perlu mengisi surat pernyataan yang dapat diakses di sini.

Dengan menggunakan KlikBCA Bisnis, para pengusaha dapat mengirimkan uang ke luar negeri dari mana pun dan kapan pun tanpa perlu keluar kantor atau rumah.

Bagi Anda pengusaha yang ingin mengaktifkan layanan Outward Remittance BCA, dapatkan informasi lebih lanjut di tautan berikut ini. 

https://money.kompas.com/read/2021/12/17/101700526/kembangkan-bisnis-ke-kancah-global-pengusaha-perlu-layanan-remittance-yang

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke