Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Ingin BRI Jadi Garda Terdepan Dalam Penyaluran Modal ke UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini Bank BRI dapat melakukan ekspansi lebih agresif melalui dukungan integrasi dan konsolidasi anak usaha melalui Holding BUMN Ultra Mikro.

Melalui aksi korporasi rights issue yang mencapai Rp 95,9 triliun, BRI kini terkonsolidasi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang kuat di segmen ultra mikro dan mikro.

Tidak hanya itu, kehadiran holding tersebut dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi. Dengan memantik permodalan di segmen ultra mikro, Erick optimistis pemulihan ekonomi nasional dapat terakselerasi secara optimal.

“Kita bisa membuktikan penggabungan ini bagaimana market percaya bahwa kalau kita mempunyai bisnis model yang baik, bisnis proses yang baik," kata Erick Thohir, dalam keterangan resmi, Jumat (17/12/2021).

Artinya, menurut Erick, BRI mempunyai bisnis model fokus yang jelas, sehingga bisa bersaing dalam keterbukaan pasar di era digital.

Ia berharap BRI dapat menjadi garda terdepan dalam penyaluran permodalan bagi segmen ultra mikro dan UMKM. Komposisi segmen UMKM dalam proporsi kredit BRI diproyeksikan bisa mencapai 85 persen pada 2025.

“Saya ingin memastikan, dengan holding BUMN Ultra Mikro, menjadikan BRI sebagai leader yang akan memastikan UMKM berkembang baik dan menjadi besar,” jelas Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa sejak 2016 BRI sudah merancang strategi untuk menjaga pertumbuhan perseroan melalui konsep besar BRIvolution 1.0.

Program tersebut diuji coba pada 2017 dan telah dilaksanakan hingga tahun 2020 lalu. Saat itu, program ini berlandaskan BRIvolution 1.0. Namun, sejak awal 2020 masalah pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Karena itu, transformasi BRI dilanjutkan menjadi BRIvolution 2.0, dan visi besar BRI pun turut diubah menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia. Pihaknya sadar hadirnya tantangan ini mendorong BRI untuk semakin terlibat di seluruh komponen anak perusahaan.

Selain itu, fokus lainnya adalah menjadi Champion of Financial Inclusion untuk mengembalikan fokus bank dengan jejaring terluas, khususnya di segmen UMKM termasuk usaha Ultra Mikro (UMi).

"Kami mencari sumber pertumbuhan baru dengan prinsip go smaller, dengan fokus pada segmen usaha yang lebih kecil dari mikro yakni ultra mikro. Tentunya dengan tenor pendek sesuai kebutuhan atau go shorter," terangnya.

BRI pun memperkuat digitalisasi layanan jasa keuangannya atas prinsip go faster, sehingga prinsip go cheaper atau berbiaya murah dan efisien tercipta. Transformasi BRI fokus pada dua area utama, yakni digital dan kebudayaan.

"Transformasi digital dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan efisiensi melalui digitalisasi proses bisnis, dan menciptakan value baru melalui new business model,” ungkap Sunarso. (Ferrika Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Melalui Holding Ultra Mikro, Erick Thohir Yakin Porsi Kredit UMKM BRI Capai 85%

https://money.kompas.com/read/2021/12/18/151000226/erick-thohir-ingin-bri-jadi-garda-terdepan-dalam-penyaluran-modal-ke-umkm

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke