Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Kurang Kompeten

Pasalnya, beberapa pekerjaan atau projek tertentu mesti dikerjakan secara tim, lintas divisi, sehingga bisa memperoleh hasil maksimal ataupun mencapai target.

Sial ketika kamu dihadapkan dengan rekan kerja yang kurang kompeten. Kurang memiliki pengetahuan, keterampilan atau keahlian memadai di bidang tersebut atau dalam pekerjaannya.

Lantas, bagaimana kamu harus menyikapi atau menghadapinya? Berikut tipsnya dari Cermati.com:

1. Bersabar dan tetap berpikir positif

Jika ternyata kamu mengetahui rekan kerja kurang kompeten, hal pertama yang mesti dilakukan adalah bersabar. Menerima kenyataan atau kondisinya.

Tidak perlu berpikiran bahwa kamu yang akan capek sendiri mengerjakan tugas karena rekan kerja yang tidak cakap dalam melakukan suatu pekerjaan di bidang tertentu.

Tetaplah positive thinking. Mungkin rekan kerjamu memang kurang kompeten di pekerjaan yang satu, namun memiliki kemampuan di bidang lain.

Misalnya, dia tidak jago menggarap projek tulisan, tetapi mahir dengan pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, seperti sales dan marketing, maupun public relation. Sementara kamu kebalikannya.

Dengan demikian, kamu dan rekan kerja tersebut bisa saling melengkapi. Pasti setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, termasuk kamu.

2. Selalu mengingatkan

Agar kamu tidak kesal sendiri terhadap kelakuan rekan kerja yang kurang kompeten, tak perlu sungkan untuk selalu mengingatkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu dengan kalimat yang sopan.

Ingatkan bahwa deadline tugasnya sudah dekat, atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jadi, dia akan berusaha mempercepat kerjanya.

Sesekali tanyakan progres pekerjaannya, apakah sudah selesai, apa kendalanya jika belum beres. Bila rekan kerjamu menemui kendala di dalam pengerjaannya akibat kurang kompeten, tidak ada ruginya membantu yang kamu bisa.

Dengan membantunya, dia bisa belajar atau mendapatkan ilmu baru untuk menambah kompetensinya. Asalkan membantu untuk menemukan solusi atas kendalanya, bukan menyelesaikan pekerjaannya.


3. Bicarakan dengan atasan

Bukan mengadu, tetapi berkoordinasi dengan bos. Bahwa ada salah seorang dari tim kurang kompeten di pekerjaan tersebut.

Tujuannya bukan untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan rekan kerjamu, namun agar ada campur tangan dari atasan terhadap permasalahan ini.

Bagaimanapun atasan juga perlu tahu tentang kinerja bawahannya. Termasuk masalah yang mungkin dialami bawahannya dalam menyelesaikan tugas tertentu.

Dari situ, bos akan mencari tahu dan menanyakan langsung kepada rekan kerja tersebut. Kemudian membuat keputusan, apakah tetap mempercayakannya pada pekerjaan itu sambil mendapat arahan bos atau rotasi pekerjaan, menggantinya dengan tugas baru yang sesuai dengan kompetensinya.

4. Kerjakan pekerjaanmu

Tidak perlu sibuk mengurusi rekan kerja yang kurang kompeten. Ngadu sana, ngadu sini untuk menjatuhkannya.

Lebih baik fokus pada pekerjaan yang menjadi bagianmu agar cepat selesai. Bila kamu lebih banyak mengomentari tugas orang lain, apa bedanya kamu dengan dia? Banyak omong, sedikit bekerja.

Kamu yang akan jadi sasaran kritik atau omelan bos karena terlalu mencampuri pekerjaan orang lain. Kerjakan apa yang menjadi tanggung jawabmu.

Jika sudah selesai, kamu bisa membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan. Saling tolong menolong supaya target tim dapat tercapai dan memperoleh hasil memukau.


5. Meminta ikut program pelatihan

Setelah projek tim tuntas, kamu dapat meminta rekan kerjamu yang kurang kompeten untuk mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Toh, ini untuk kebaikan dan kemajuan kariernya.

Kalau perlu, kamu dapat mengusulkan pelatihan kepada perusahaan sesuai kebutuhan pegawai. Misalnya, pelatihan SEO, copywriting, social media, dan sebagainya.

Segera buat proposal agar usulan pelatihan segera ditindaklanjuti oleh atasan atau pihak HRD.

Dengan demikian, produktivitas dan kinerja karyawan di kantor dapat meningkat dibanding sebelumnya.

Perusahaan juga yang untung jika memiliki sumber daya dengan kompetensi memadai.

Pacu Rekan Kerja untuk Mengembangkan Diri

Tak dimungkiri rasa kesal pasti ada bila bekerja dengan rekan yang kurang kompeten. Namun marah pun tidak bisa mengubahnya.

Sebagai teman satu tim, kamu harus membangkitkan motivasinya untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan dan keahlian. Salah satunya melalui training.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2021/12/19/093000126/5-tips-menghadapi-rekan-kerja-yang-kurang-kompeten

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke