Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian dan Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi

KOMPAS.com - Permasalahan ekonomi menjadi permasalahan krusial bagi negara-negara di dunia. Pembangunan ekonomi adalah solusi untuk permasalahan tersebuut. Apa yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi?

Pembangunan ekonomi adalah tujuan pemerintah untuk meningkatkan standar hidup warga sipil dengan penciptaan lapangan kerja. Itulah mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia.

Cara pemerintah melakukan pembangunan ekonomi adalah memberikan insentif pajak untuk bisnis, pembangunan sekolah umum baru, dan program perumahan yang terjangkau.

Oleh karenanya, setiap warga negara pasti terlibat oleh upaya pembangunan ekonomi negara. Misalnya pada saat membeli kopi dan camilan di coffee shop langganan, harga yang dibayar termasuk PPn sudah otomatis masuk ke penghasilan pemerintah.

Mengutip dari situs study.com, secara umum, pembangunan ekonomi biasanya menjadi fokus pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan standar hidup rakyat melalui penciptaan lapangan kerja, dukungan inovasi dan ide baru, dan penciptaan kekayaan yang lebih tinggi.

Sering kali tujuan pertumbuhan ekonomi adalah mencakup pembangunan atau peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, sistem pendidikan, keamanan publik, dan pemberian insentif pada bisnis baru.

Pembangunan ekonomi adalah dikategorikan ke dalam tiga bidang utama berikut:

Itulah mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia karena dapat berkontribusi untuk pembangunan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja.

Apa ciri-ciri pembangunan ekonomi dikatakan berhasil? 

Pembangunan ekonomi dapat diukur melalui peningkatan pendapatan rata-rata keluarga, tingkat pengangguran lokal, tingkat melek huruf pada anak-anak, waktu senggang dan perubahan harapan hidup, hingga masa inap di rumah sakit.

Sementara menurut situs Bappenas, pada masa yang akan datang pembangunan ekonomi Indonesia akan menghadapi dua tantangan utama yang terkait dengan proses globalisasi dan desentralisasi.

Oleh karenanya diperlukan meningkatkan daya saing industri nasional melalui peningkatan efisiensi dan pembangunan keunggulan kompetitif. Itulah mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia.


Kemudian, melaksanakan proses desentralisasi ekonomi secara bertahap agar potensi sumber daya ekonomi di seluruh daerah dapat digerakkan secara serempak.

Dengan demikian, kegiatan ekonomi yang meluas akan didukung oleh semakin tumbuhnya prakarsa, jiwa wirausaha, dan kemampuan berusaha di kalangan masyarakat daerah. Itulah mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia.

Proses desentralisasi ekonomi ditempuh secara hati-hati agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.

Sejarah terjadinya krisis ekonomi yang pernah terjadi berkepanjangan dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa di samping keberhasilan mencapai tujuan pembangunan, proses dan cara mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi tersebut tidak kalah pentingnya.

Untuk pembangunan ekonomi adalah yang kuat, sehat, dan berkeadilan, harus dilaksanakan berlandaskan aturan main yang jelas, etika, dan moral yang baik, serta nilai-nilai yang menjunjung tinggi hak asasi manusia serta persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara.

Wujud pembangunan ekonomi adalah harus lebih adil dan merata, mencerminkan peningkatan peran daerah dan pemberdayaan seluruh rakyat, berdaya saing dengan basis efisiensi, serta menjamin keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Ciri-ciri pembangunan ekonomi

Ciri-ciri pembangunan ekonomi adalah bisa dilihat dari indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah diukur dengan cara membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara sekarang dan sebelumnya.

Ada dua komponen yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi atau ciri-ciri pembangunan ekonomi, di antaranya dikutip dari Gramedia Blog:

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto (PNB) sebagai pendapatan yang diterima oleh negara dalam satu tahun, berdasarkan perhitungan pendapatan yang diterima oleh warga negara..

Pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri juga dihitung ke dalam PNB ini, sedangkan pendapatan warga negara asing yang berada di Indonesia tidak termasuk dalam GNP ini.

Pendapatan yang termasuk dalam PNB juga harus merupakan produk barang jadi yang dilihat dari harga pasar yang berlaku pada periode yang akan dihitung.

Sedangkan untuk menghitung pembangunan ekonomi menggunakan pendekatan PNB  adalah membandingkan PNB di periode ini dengan periode sebelumnya.

Misalnya jika ingin mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 maka harus mengetahui berapa jumlah PNB yang didapat Indonesia di tahun 2020 dan PNB pada tahun 2019.

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) didapat dari pendapatan negara berdasarkan batas wilayah atau teritorialnya.

Semua produksi ekonomi yang dilakukan dan terjadi pada suatu negara, baik oleh warga negaranya atau warga negara asing, termasuk ke dalam perhitungan PDB. Meski demikian pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak termasuk ke hitungan PDB.

Demikian penjelasan pembangunan ekonomi adalah cara pemerintah tingkatkan standar hidup rakyatnya dengan cara mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia. Ciri-ciri pembangunan ekonomi juga dapat dilihat dari indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi.

https://money.kompas.com/read/2021/12/19/143132326/pengertian-dan-ciri-ciri-pembangunan-ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke