Pemahaman atau literasi terhadap produk dan layanan keuangan menjadi sangat penting bagi masyarakat, khususnya pasangan yang tengah bersiap diri untuk menikah. Pasangan suami istri dinilai perlu untuk memahami secara baik terkait produk atau layanan keuangan yang ada di Indonesia saat ini.
"Pemahaman terhadap aspek finansial dalam rumah tangga menjadi kebutuhan penting yang perlu dimiliki setiap pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan," ujar Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito dalam peluncuran Infrastruktur Literasi Keuangan, Senin (20/12/2021).
"OJK menerbitkan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin agar dapat memahami bagaimana prinsip pengelolaan keuangan yang baik," tambahnya.
Menurutnya, calon pengantin yang akan menjadi orang tua memiliki peranan penting terhadap tingkat literasi keuangan ke depan. Pasalnya, hasil studi menunjukan, sebagian besar anak mendapatkan pemahaman terkait produk atau jasa keuangan dari orang tua atau orang dewasa terdekat mereka.
"Ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan literasi keuangan kepada anak sejak dini," katanya.
Oleh karenanya, Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap aspek finansial dalam berumah tangga.
Setelah menerbitkan buku saku tersebut, OJK akan melakukan pelatihan terhadap para penyuluh pengantin, beserta kementerian/lembaga, sehingga semakin banyak calon pasangan pengantin yang memahami infrastruktur literasi keuangan itu.
"Penyusunan Buku Saku Literasi Keuangan bagi Calon Pengantin dianggap penting, dan agar para orang tua dapat memberikan edukasi keuangan sejak dini kepada anak-anak," ucap Sarjito.
https://money.kompas.com/read/2021/12/20/131148726/ini-buku-saku-mengelola-keuangan-bagi-calon-pengantin