Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukalapak dan Microsoft Rilis E-Learning Platform untuk UMKM, Seperti Apa?

Presiden Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, melalui platform ini, Bukalapak dan Microsoft menyediakan berbagai materi pembelajaran.

Mulai dari kemampuan dasar terkait penggunaan komputer, membuat konten digital, hingga tips dan trik mengelola warung serta lapak online agar makin optimal.

Semua materi, dapat diakses secara gratis oleh lebih dari 17 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak, serta semua pelaku usaha di seluruh Indonesia.

“Dengan mempelajari materi-materi ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Setiap menyelesaikan suatu materi, mereka juga akan memperoleh sertifikat elektronik dari Bukalapak dan Microsoft,” kata Bambang secara virtual, Senin (20/12/2021).

Indonesia punya 64 juta UMKM

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyerap kurang lebih 97 persen tenaga kerja serta berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bambang bilang, angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar dari UMKM, oleh karena itu semua pihak harus bergotong royong membantu memberdayakan UMKM di tanah air sehingga bisnis mereka dapat terus bertumbuh dan pada akhirnya dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saat ini masih banyak pelaku usaha yang memiliki literasi digital yang rendah. Dengan hadirnya platform Akademi Jagoan by Bukalapak, semoga makin banyak pelaku UMKM yang dapat meningkatkan kemampuan digital serta pengembangan bisnisnya,” jelas Bambang.


Literasi digital UMKM

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengungkapkan, saat ini peran internet dan teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari kian besar. Kemampuan digital dalam kehidupan sehari-hari akan sama pentingnya dengan kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. Dia berharap suatu saat, angka literasi digital di Indonesia sama dengan angka literasi kemampuan dasar tersebut, yaitu mendekati 100 persen.

“Platform ini hadir untuk memberikan kesempatan pada semua pelaku usaha dan masyarakat luas untuk mempelajari keterampilan digital, dan untuk menaik kelaskan bisnisnya, sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera,” kata Rachmat.

Linda Dwiyanti, Chief Partnership Officer Microsoft Indonesia mengatakan, saat ini merupakan era di mana semua serba terkoneksi secara digital dan inovasi teknologi terus bermunculan hampir setiap harinya. Kebiasaan serta pola belanja konsumen pun semakin berubah.

“Menjadi penting bagi pemilik usaha untuk mengadopsi teknologi, agar dapat menyesuaikan diri dan terus bertumbuh sesuai kebutuhan pasar dan pelanggan. Kami juga berharap dapat merangkul sebanyak mungkin pelaku usaha yang ingin meningkatkan kemampuan digital serta pengelolaan bisnis mereka,” ujar Linda.

Peluncuran ini merupakan langkah awal, dan ke depannya Bukalapak dan Microsoft akan terus mengembangkan platform Akademi Jagoan by Bukalapak agar dapat terus memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM yang kian dinamis, termasuk melalui penambahan materi secara berkala dan penyelenggaraan workshop. Akademi Jagoan by Bukalapak dapat diakses melalui akademijagoan.bukalapak.com.

https://money.kompas.com/read/2021/12/20/185314926/bukalapak-dan-microsoft-rilis-e-learning-platform-untuk-umkm-seperti-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke