Potret 3 Ibu Tangguh, Urus Keluarga Sambil Raih Mimpi bersama Shopee

Hal itu dibuktikan oleh pengusaha fesyen muslim Sherin Hawadi. Perkenalannya dengan media sosial membuat ia bisa membangun Syaline Hijab. Bisnis fesyen muslim yang berdiri pada 2018 tersebut, ia jalankan di sela-sela mengurus rumah tangga dan profesi sebagai dokter gigi.

Menurut Sherin, menjadi seorang ibu harus siap siaga selama 24 jam penuh setiap hari. Meski begitu, bukan berarti ia meninggalkan mimpi-mimpinya.

“Membagi waktu menjadi dokter gigi, ibu, istri, dan pengusaha memang tidak mudah. Namun, kehadiran Shopee membantu saya buat bisa mengelola bisnis online lebih mudah. Jadi, saya bisa menjalankan berbagai peran dengan lebih baik. Anak pun tidak merasa ditinggal, justru ia merasa bangga dengan saya,” jelasnya.

Mengenai Syaline Hijab, Sherin menuturkan, bisnis tersebut didirikan karena ia kesulitan menemukan busana muslim yang modis. Akhirnya, ia mengajak sepupunya untuk mendirikan usaha sebagai solusi dari masalah tersebut.

Awal berdiri, penjualan produk Syaline Hijab masih dilakukan melalui media sosial. Namun, seiring waktu, banyak pelanggan mendorong Sherin untuk menjualnya melalui Shopee.

“Melihat banyak permintaan dari pelanggan, akhirnya saya memutuskan untuk membuka toko online Syaline Hijab di platform e-commerce itu pada 2019,” ujar Sherin.

Keputusan tersebut diakui Sherin tepat. Selain memudahkan pembeli dalam melakukan pemesanan, bergabung di Shopee juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan.

“Meski sempat mengalami penurunan saat pandemi, Syaline Hijab tetap dicari. Kalau mendekati Lebaran dan hari-hari spesial, penjualan di Shopee meningkat. Sekarang, sudah ratusan sampai ribuan produk yang terjual setiap bulannya,” terangnya.

Berawal dari anak terkena asma

Kisah kurang lebih sama dialami Arlin Chondro. Menurutnya, walau sudah berumah tangga dan memiliki anak, seorang ibu masih tetap bisa berkarya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan.

Arlin mencontohkan dirinya yang berhasil mendirikan bisnis minyak esensial dengan merek Peek Me Naturals di sela-sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga.

“Saya berpesan bagi para ibu agar tidak ragu untuk memulai sesuatu,” ujarnya.

Dalam menjalankan bisnis, Arlin memanfaatkan Shopee sebagai media berjualan. Ia mengatakan, kehadiran platform e-commerce tersebut sangat membantu operasional usaha sehingga anak-anak dan keluarga bisa tetap terurus.

Tak hanya mempermudah operasional bisnis, ia melanjutkan, penjualan produk Peek Me Naturals meningkat sejak bergabung dengan Shopee.

Mengenai Peek Me Naturals, Arlin mengisahkan, pendirian bisnis bermula ketika ia berhasil menemukan racikan minyak esensial untuk mengobati sang anak yang menderita asma.

“Ya salah satunya dengan mencoba alternatif lain untuk mengurangi efek samping dari obat-obatan. Jadi, saya belajar meracik sendiri essential oils hingga akhirnya menemukan racikan yang cocok untuk anak saya,” paparnya.

Racikan essential oils yang dibuat Arlin juga dirasakan manfaatnya oleh keluarga dan kerabat. Sejak itu, ia memutuskan untuk menjadikan hal tersebut sebagai ide usaha dan mendirikan Peek Me Natural pada 2016. 

“Saya juga ingin produk ini dapat menjangkau dan membantu lebih banyak lagi orang yang membutuhkan. Bisnis ini sudah saya mulai sebelum essential oils ramai seperti sekarang,” tambahnya.

Ibu tangguh yang jadi mitra ojek online demi anak tercinta

Menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja memang tidaklah mudah. Namun, kondisi ini tetap dilakoni Triana Rachmawati.

Di tengah kesibukannya mengurus keluarga, perempuan yang disapa Ade itu masih sempat bekerja sebagai mitra ojek online (ojol) dan pengantaran ShopeeFood. Keputusan ini pun mendapat dukungan penuh dari kedua putrinya.

“Kedua putri saya sadar bahwa saya melakukan semua ini agar mereka bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Lagi pula, saya bisa mengatur waktu dengan baik. Bahkan, masih sempat mengantarkan anak ke sekolah,” tuturnya. 

Dalam melakoni tugasnya sebagai mitra pengantar ShopeeFood, Ade biasa memulai dari jam 10 pagi dan bisa mengambil 10-12 pesanan setiap hari.

“Walau profesi saya ini banyak didominasi oleh laki-laki, saya enggak berkecil hati. Pasalnya, saya merasa nyaman dan aman saat bekerja,” imbuhnya.

Terkait Hari Ibu, Ade berpesan kepada seluruh ibu yang bekerja agar menjalankan seluruh kewajibannya dengan sepenuh hati.

“Semua pasti bisa diberikan jalan yang baik. Jangan pernah merasa tidak sempurna karena harus menjalankan berbagai peran. Sebaliknya, para ibu harus bangga karena bisa melakoni dua tugas sekaligus,” katanya.