Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.587,33 atau naik 33,02 poin (0,5 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.554,30

Sebanyak 265 saham melaju di zona hijau dan 141 saham di zona merah. Sedangkan 179 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 780,15 miliar dengan volume 1,87 miliar saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,11 persen, Strait Times 0,16 persen, Nikkei 0,01 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,89 persen.

Wall Street pada penutupan pagi ini juga hijau dengan kenaikan index Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,6 persen, S&P 500 bertambah 1,78 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq juga menguat 2,4 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan indikator stochastic yang mulai menyempit setelah sebelumnya membentuk deadcross mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat. Penguatan diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan varian baru Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” kata Dennies.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.244 per dollar AS, atau naik 60 poin (0,42 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.304 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun kekhawatiran pasar terhadap varian Omicron masih tinggi, tapi harga aset-aset berisiko mengalami kenaikan kemarin. Menurut Ariston, window dressing para manajer investasi menjelang akhir tahun mendorong kenaikan tersebut.

“Nilai tukar rupiah kelihatannya masih bisa menguat terhadap dollar AS memanfaatkan momentum penguatan rupiah kemarin. Di Indonesia sendiri, pemerintah tidak menerapkan pembatasan yang ketat seperti di awal penularan varian Delta. Jadi ini bisa memberikan sentimen positif ke pasar,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Aristom memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.270 per dollar AS hingga Rp 14.350 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/22/092736226/awal-perdagangan-ihsg-dan-rupiah-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke