Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Luncurkan Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia atau BCA Tbk (BBCA) menghadirkan reksa dana pendapatan tetap Dollar AS dengan produk Ashmore Dana USD Nusantara yang memiliki fitur pembagian semi-annual dividend.

Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra mengatakan, penawaran produk ini merupakan bagian dari upaya BCA untuk memfasilitasi nasabah yang tertarik melakukan diversifikasi mata uang pada beragam produk.

“Ashmore Dana USD Nusantara dapat menjadi alternatif untuk diversifikasi dalam beberapa seri Obligasi Negara USD INDON dan INDOIS dengan minimum pembelian investasi yang relatif lebih terjangkau,” kata Ugahary dalam siaran pers, Rabu (22/12/2021).

Peluncuran Ashmore Dana USD Nusantara ini didorong oleh iklim investasi di Indonesia yang semakin bergerak ke arah yang positif, salah satunya juga dipengaruhi oleh peningkatan investor khususnya dari generasi muda.

“BCA mencermati pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan minat investasi bagi nasabah, hal ini terefleksi pada kinerja Wealth Management BCA yang terus tumbuh. Per September 2021 mencapai Asset Under Management (AUM) Investasi Reksa Dana dan Obligasi sebesar Rp 80 triliun,” ungkap Ugahary.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang antusias dalam berinvestasi, semakin banyak juga ragam produk dengan berbagai macam tingkat imbal balik, risiko investasi dan spesifikasi produk yang dapat dijadikan pilihan diversifikasi investasi.

“Produk ini cocok sebagai alternatif diversifikasi para nasabah untuk aset finansial berdenominasi Dollar AS yang memiliki kebutuhan arus kas berjangka, karena produk ini memiliki fitur pembagian semi-annual dividend,” kata Steven Satya Yudha, Associate Director Sales and Distribution, PT. Ashmore Asset Management Indonesia, Tbk.

Investor dapat memperoleh produk ini di Cabang BCA yang melayani transaksi Investasi dan melalui aplikasi Wealth Management (Welma) yang dimiliki oleh BCA. Dalam peluncurannya, investor berkesempatan mendapat cashback Rp 100.000 yang berlaku kelipatan maksimum Rp 1 juta setiap dengan syarat pembelian bersih 15,000 Dollar AS. Selain itu, tersedia promo bebas biaya transaksi untuk Reksa Dana dan Obligasi Pasar Sekunder, sehingga investor dapat memanfaatkan momentum ini.

Melalui Welma nasabah juga dapat melakukan transaksi (jual-beli) produk investasi seperti Reksa Dana, Obligasi serta mendapatkan informasi Asuransi. Welma juga sudah memiliki fitur pendaftaran Single Investor Identification (SID) online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan untuk investasi pertama kali. Nasabah juga dapat melakukan pembelian reksa dana sesuai keinginan ataupun berkala tiap bulannya secara autodebet.

https://money.kompas.com/read/2021/12/22/104000926/-bca-luncurkan-reksa-dana-ashmore-dana-usd-nusantara

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke