Sebagai informasi, kawasan yang akan digunakan sebagai pusat riset untuk pertanian, pengembangan obat herbal dan pusat genome riset ini menempati lahan seluas kisaran 30 hektar. Lokasi TSTH2 di Pollung, dipilih dengan pertimbangan kekayaan biodiversitas di bumi Sumatera Utara yang sangat tinggi.
"Kami menyambut baik inisiatif Institut Teknologi Del (IT DEL) untuk membangun pusat penelitian herbal dan hortikultura di Sumatera Utara yang kemudian didukung oleh KLHK dengan memberikan izin untuk mengelola kawasan hutan seluas kurang lebih 500 hektar," buka Menko Luhut dalam sambutannya melalui siaran persnya.
Posisi TSTH2 tersebut berdekatan dengan lokasi Food Estate Sumatera Utara yang menjadi keunggulan dalam implementasi hasil penelitian di bidang hortikultura. Di samping itu, masyarakat sekitar kawasan Pollung yang mengembangkan Perhutanan Sosial berupa Hutan Kemenyan akan mendapat manfaat berupa ekstraksi kemenyan di TSTH2.
Selanjutnya, ia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan TSTH2.
"Telah banyak proses yang dilalui oleh KHDTK sampai dengan groundbreaking, Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan izin pengelolaan KHDTK kepada IT Del, mengesahkan RPJP, dan kelak akan membina IT Del dalam mengelola KHDTK," tuturnya.
Selain itu, eks Jenderal Kopassus ini mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian dalam bentuk pelaksanaan survei tanah dan air. Kemudian, terlibatnya Kementerian ATR/BPN yang telah memberikan pengesahan kesesuaian kegiatan pemanfaatan tata ruang.
BRIN, LPPM ITB serta Yayasan milik Luhut, IT Del dalam penyusunan Design Engineering Detail (DED) serta dokumen AMDAL TSTH2.
Luhut berharap, TSTH2 akan mampu mendukung pelaksanaan food estate di tingkat nasional, menjadi pusat riset genomics di Indonesia yang bertaraf internasional, menjadi pusat riset obat herbal di Indonesia.
"Saya juga berharap TSTH2 ini akan menjadi laboratorium berstandar internasional, serta sesuai dengan prinsip bangunan ramah lingkungan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2021/12/23/201739126/luhut-berterima-kasih-ke-menteri-yang-bangun-taman-sains-di-kampungnya