Ada Pengalihan Lalu Lintas Mobil Barang, Ini Langkah JNE

Pengaturan pengalihan arus lalu lintas mobil barang dari jalan tol menuju jalan nasional (Arteri) dilaksanakan sebagai antisipasi arus mudik keluar Jabodetabek mulai 23 Desember 2021 pukul 12.00 WIB sampai dengan 25 Desember 2021 pukul 12.00 WIB dan arus balik masuk Jabodetabek mulai 26 Desember 2021 pukul 12.00 WIB sampai tanggal 27 Desember 2021 pukul 10.00 WIB.

Ketentuan mobil barang yang dilakukan pengalihan dan yang dikecualikan mengacu pada angka lima huruf g, huruf h, dan huruf i Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 109 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Selama Masa Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Menanggapi hal itu, Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE mengatakan sedikit banyaknya regulasi pengalihan arus lalu lintas mobil barang memberikan dampak terhadap kinerja operasional JNE terkait kiriman khususnya pada ruas jalan Tol Jakarta Cikampek-Palimanan, Cikampek-Padalarang-Cileunyi terhadap konsumen pada Nataru 2021.

“Karena dengan adanya kebijakan tersebut di beberapa ruas yang dilewati operasional kami, sehingga harus menyiasati dengan penjadwalan kendaraan operasional yang harus disesuaikan,” ungkap dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12/2021).

Meski demikian, JNE telah menyiapkan sejumlah strategi di tengah adanya penerapan aturan tersebut agar pengiriman dapat dilakukan dengan lancar. Strategi itu antara lain dengan bergabungnya JNE dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) dinilai akan mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

“Namun kami berharap kepada pemerintah agar diperbolehkan beroperasi melewati salah satu jalur yang sangat vital tersebut agar seluruh kiriman pelanggan dapat sampai ke tujuan. Hal ini karena logistik menjadi salah satu sektor esensial dan vital untuk keberlangsungan perekonomian nasional sehingga diharapkan dapat terus beroperasi,” harap dia.

Meski demikian, pihaknya memproyeksikan mobilitas pengantaran barang logistik tidak akan berdampak signifikan dengan adanya pengalihan arus lalu lintas karena dapat memanfaatkan titik-titik hub pengantaran yang terdekat dengan tujuan.

Upaya lainnya, JNE akan memaksimalkan semua moda transportasi namun tetap memprioritaskan kecepatan kiriman.

“Strategi distribusi pemilihan jalur, dengan pemilihan jalur alternatif seperti jalan arteri menjadi salah satu langkah strategis,” tutupnya. (Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lalu Lintas Mobil Barang Dialihkan, Begini Siasat JNE